Loading

Reach Stacker Adalah? Penjelasan Lengkap dan 8 Perbedaanya Dengan Forklift!

svg26 Agustus 2024LogistikAdmin istrator

Bagikan

GolekTrukReach Stacker Adalah? Perkembangan industri logistik yang semakin pesat mendorong kebutuhan akan alat berat yang handal dan efisien. Reach stacker hadir sebagai solusi tepat untuk memenuhi tantangan tersebut. Dengan kemampuannya dalam mengotomatiskan proses penanganan kontainer, reach stacker tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi risiko terjadinya kesalahan manusia. Hal ini pada akhirnya berkontribusi pada penurunan biaya operasional dan peningkatan kepuasan pelanggan.

Apa itu Reach Stacker?

reach stacker adalah

Dalam industri logistik yang semakin kompetitif, efisiensi waktu dan biaya menjadi faktor penentu kesuksesan. Alat berat ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas dalam penanganan kontainer. Alat berat ini tidak hanya mampu mengangkat dan memindahkan kontainer dengan cepat, tetapi juga dapat menumpuk kontainer secara efisien, sehingga memaksimalkan penggunaan ruang di area penyimpanan.

Fungsi Reach Stacker

Fungsi Reach Stacker

Reach stacker dirancang untuk melakukan berbagai tugas dalam penanganan kontainer, antara lain:

  • Mengangkat dan Menurunkan Kontainer: Dengan menggunakan spreader khusus, Alat berat ini dapat mengangkat dan menurunkan kontainer dari berbagai ukuran dengan mudah dan aman.
  • Memindahkan Kontainer: Alat berat ini memiliki kemampuan manuver yang baik, sehingga dapat memindahkan kontainer dari satu titik ke titik lainnya, baik di dalam maupun di luar area pelabuhan.
  • Menumpuk Kontainer: Reach stacker dapat menumpuk kontainer secara vertikal untuk mengoptimalkan penggunaan ruang di area penyimpanan.
  • Membongkar Muat Kontainer: Alat ini sering digunakan untuk membongkar muat kontainer dari truk, kereta api, atau kapal ke area penyimpanan atau sebaliknya.

Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Reach stacker dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam penanganan kontainer. Fungsi utama alat berat ini meliputi:

  • Optimalisasi Ruang Penyimpanan: Dengan kemampuan menumpuk kontainer secara tinggi, reach stacker membantu memaksimalkan penggunaan ruang di terminal peti kemas atau gudang.
  • Peningkatan Produktivitas: Proses bongkar muat dan pemindahan kontainer dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, sehingga meningkatkan produktivitas operasional.
  • Adaptasi dengan Berbagai Kondisi: Alat berat ini dapat beroperasi di berbagai kondisi lapangan, baik di area yang sempit maupun luas.

Reach Stacker dalam Rantai Pasok

Reach stacker memainkan peran penting dalam rantai pasok global. Fungsi utamanya meliputi:

  • Integrasi Transportasi Multimodal: Memungkinkan pemindahan kontainer secara mulus dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya (misalnya, dari kapal ke truk).
  • Fleksibilitas dalam Penanganan Barang: Selain kontainer standar, Alat berat ini juga dapat digunakan untuk menangani berbagai jenis kargo yang dikemas dalam kontainer.
  • Dukungan terhadap Operasi Pelabuhan: Reach stacker membantu memperlancar arus barang di pelabuhan, sehingga meningkatkan efisiensi pelabuhan secara keseluruhan.

Komponen Reach Stacker

Komponen Reach Stacker

Reach stacker merupakan alat berat kompleks yang terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menjalankan fungsinya. Berikut adalah beberapa komponen penting dari reach stacker:

  • Chasis (Rangka Utama): Merupakan bagian bawah reach stacker yang berfungsi sebagai kerangka utama. Chasis terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh untuk menopang seluruh komponen lainnya.
  • Mesin: Jantung dari Alat berat ini. Mesin ini biasanya berjenis diesel, namun ada juga yang menggunakan tenaga listrik atau hybrid. Mesin berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan seluruh komponen lainnya.
  • Transmisi: Menghubungkan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Transmisi memungkinkan Alat berat ini bergerak maju, mundur, dan berbelok.
  • Kabin: Tempat operator mengendalikan reach stacker. Kabin dirancang ergonomis untuk memberikan kenyamanan dan visibilitas yang baik bagi operator.
  • Boom: Lengan panjang yang dapat diulur dan dilipat. Boom dilengkapi dengan silinder hidrolik yang memungkinkan pergerakan naik turun dan maju mundur.
  • Spreader: Alat penjepit yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan kontainer. Spreader dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran kontainer.
  • Sistem Hidrolik: Sistem yang menggerakkan berbagai komponen seperti boom, spreader, dan stabilisator. Sistem hidrolik memberikan kekuatan untuk mengangkat beban berat.
  • Sistem Kontrol: Sistem yang memungkinkan operator mengendalikan semua fungsi reach stacker, mulai dari gerakan boom hingga kecepatan kendaraan.
  • Ban: Ban yang digunakan pada alat berat ini biasanya berukuran besar dan memiliki tapak yang dalam untuk memberikan traksi yang baik.
  • Stabilisator: Komponen yang berfungsi untuk menstabilkan reach stacker saat mengangkat beban berat.

Fungsi Tiap Komponen:

  • Chasis: Memberikan struktur dan dukungan untuk seluruh komponen lainnya.
  • Mesin: Menyediakan tenaga untuk menggerakkan Alat berat ini.
  • Transmisi: Mengatur distribusi tenaga ke roda penggerak.
  • Kabin: Tempat operator mengontrol dan mengawasi operasi reach stacker.
  • Boom: Mengangkat dan memindahkan spreader ke posisi yang diinginkan.
  • Spreader: Menjepit dan mengangkat kontainer.
  • Sistem Hidrolik: Memberikan tenaga untuk menggerakkan komponen-komponen yang membutuhkan kekuatan.
  • Sistem Kontrol: Mengatur semua fungsi Alat berat ini sesuai dengan perintah operator.
  • Ban: Memberikan daya cengkeram pada permukaan tanah.
  • Stabilisator: Menjaga kestabilan reach stacker saat beroperasi.

Dengan memahami komponen-komponen utama ini, Anda akan lebih mudah memahami cara kerja reach stacker dan mengapa alat berat ini sangat penting dalam industri logistik.

Keunggulan Menggunakan Reach Stacker

Keunggulan Menggunakan Reach Stacker

Reach stacker menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi alat berat yang sangat populer dalam industri logistik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Fleksibilitas Tinggi: Alat berat ini dapat digunakan dalam berbagai kondisi lapangan dan dapat beradaptasi dengan berbagai jenis kontainer. Ini membuatnya menjadi alat yang sangat fleksibel dalam operasi sehari-hari.
  • Kapasitas Angkat Besar: Dengan desain yang kuat dan sistem hidrolik yang canggih, Alat berat ini mampu mengangkat dan memindahkan kontainer dengan berat yang sangat besar.
  • Jangkauan Kerja Luas: Boom teleskopik pada Alat berat ini memungkinkan alat ini untuk mencapai kontainer yang terletak jauh atau di tempat yang sulit dijangkau oleh alat berat lainnya.
  • Efisiensi Tinggi: Alat berat ini dapat melakukan berbagai tugas dalam waktu yang singkat, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
  • Optimalisasi Ruang Penyimpanan: Dengan kemampuan menumpuk kontainer secara vertikal, Alat berat ini membantu memaksimalkan penggunaan ruang di area penyimpanan.
  • Keamanan Operasional: Alat berat ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti sistem pengereman yang andal dan kabin operator yang ergonomis, sehingga meminimalkan risiko kecelakaan kerja.
  • Mudah Dioperasikan: Kontrol yang intuitif dan visibilitas yang baik membuat reach stacker mudah dioperasikan oleh operator.
  • Dapat Diadaptasi dengan Berbagai Aksesori: Alat berat ini dapat dilengkapi dengan berbagai aksesori tambahan, seperti rotator atau side shifter, untuk meningkatkan fungsinya.

Secara spesifik, keunggulan reach stacker dibandingkan dengan alat berat lainnya, seperti forklift, adalah:

  • Jangkauan Vertikal yang Lebih Besar: Alat berat ini dapat menumpuk kontainer lebih tinggi dibandingkan forklift.
  • Stabilitas yang Lebih Baik: Desain chasis yang kokoh dan adanya stabilisator membuat reach stacker lebih stabil saat mengangkat beban berat.
  • Fleksibilitas dalam Penanganan Kontainer: Alat berat ini dapat menangani berbagai jenis kontainer, termasuk kontainer yang tidak standar.

Ringkasnya, reach stacker adalah alat berat yang sangat efisien dan fleksibel dalam penanganan kontainer. Keunggulan-keunggulan yang dimilikinya membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai aplikasi dalam industri logistik.

Perbedaan Reach Stacker Dengan Forklift

Perbedaan Reach Stacker Dengan Forklift

Meskipun keduanya digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban, namun Alat berat ini dan forklift memiliki desain dan fungsi yang berbeda, sehingga cocok untuk aplikasi yang berbeda pula.

FiturReach StackerForklift
Tujuan UtamaMengangkat, memindahkan, dan menumpuk kontainer dalam jumlah besar.Mengangkat dan memindahkan berbagai jenis beban, termasuk palet, drum, dan bahan curah.
Kapasitas AngkatUmumnya memiliki kapasitas angkat yang jauh lebih besar, mampu mengangkat kontainer dengan berat puluhan ton.Kapasitas angkat bervariasi, namun umumnya lebih kecil dibandingkan reach stacker.
Jangkauan KerjaMemiliki boom teleskopik yang memungkinkan jangkauan kerja yang lebih luas, baik secara horizontal maupun vertikal.Jangkauan kerja lebih terbatas, terutama secara vertikal.
BanUmumnya menggunakan ban solid atau ban pneumatic berukuran besar untuk menopang beban berat.Menggunakan berbagai jenis ban, tergantung pada aplikasi, seperti ban solid, ban pneumatic, atau ban bandel.
StabilitasMemiliki basis yang lebar dan sistem stabilisator yang kuat untuk menjaga kestabilan saat mengangkat beban berat.Stabilitas tergantung pada model dan ukuran forklift.
FleksibilitasLebih khusus dirancang untuk menangani kontainer.Lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan.
UkuranUmumnya berukuran lebih besar dan lebih berat dibandingkan forklift.Ukuran bervariasi, dari yang kecil hingga yang besar.
Lingkungan KerjaCocok untuk area terbuka seperti pelabuhan, terminal peti kemas, dan yard penyimpanan.Dapat digunakan di berbagai lingkungan, termasuk gudang, pabrik, dan area terbuka.

Kapan Menggunakan Reach Stacker dan Forklift?

  • Gunakan reach stacker jika: Anda perlu mengangkat dan memindahkan kontainer dalam jumlah besar, membutuhkan jangkauan kerja yang luas, dan bekerja di area terbuka.
  • Gunakan forklift jika: Anda membutuhkan fleksibilitas dalam menangani berbagai jenis beban, bekerja di ruang yang terbatas, dan membutuhkan kapasitas angkat yang lebih kecil.

Jenis-jenis Reach Stacker

Jenis-jenis Reach Stacker

1. Berdasarkan Jenis Bahan Bakar

  • Reach Stacker Diesel: Jenis yang paling umum ditemui. Mesin diesel memberikan tenaga yang besar dan torsi yang tinggi, sehingga cocok untuk pekerjaan berat.
  • Reach Stacker Listrik: Menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Lebih ramah lingkungan dan cocok untuk area kerja dalam ruangan atau area yang sensitif terhadap polusi suara.
  • Reach Stacker Hybrid: Kombinasi antara mesin diesel dan motor listrik. Memberikan fleksibilitas dalam penggunaan dan mengurangi emisi gas buang.

2. Berdasarkan Kapasitas Angkat

Kapasitas angkat Alat berat ini bervariasi tergantung pada model dan merek. Secara umum, kapasitas angkat diukur dalam ton dan berkisar antara 40 hingga 45 ton. Pilihan kapasitas angkat akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional di lapangan.

3. Berdasarkan Fitur Tambahan

  • Reach Stacker dengan Rotator: Dilengkapi dengan fitur rotator yang memungkinkan kontainer diputar pada sumbunya. Fitur ini sangat berguna untuk menyusun tumpukan kontainer yang lebih rapi dan efisien.
  • Reach Stacker dengan Side Shifter: Dilengkapi dengan fitur side shifter yang memungkinkan spreader digeser ke samping. Fitur ini memudahkan dalam menempatkan kontainer pada posisi yang tepat.
  • Reach Stacker dengan Spreader Khusus: Tersedia berbagai jenis spreader khusus untuk menangani jenis kontainer tertentu, seperti kontainer terbuka atau kontainer dengan dimensi yang tidak standar.

4. Berdasarkan Merek

Ada banyak merek reach stacker yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan keunggulan dan fitur yang berbeda-beda. Beberapa merek terkenal antara lain Kalmar, Liebherr, Konecranes, dan SANY.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Reach Stacker

  • Jenis pekerjaan: Jenis pekerjaan yang akan dilakukan akan menentukan fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan pada reach stacker.
  • Kapasitas angkat: Kapasitas angkat yang dibutuhkan harus sesuai dengan berat rata-rata kontainer yang akan diangkat.
  • Kondisi lapangan: Kondisi lapangan kerja, seperti luas area, jenis permukaan, dan ketersediaan listrik, akan mempengaruhi pilihan jenis bahan bakar.
  • Anggaran: Harga Alat berat ini bervariasi tergantung pada merek, model, dan fitur tambahan.

Penggunaan Reach Stacker

Penggunaan Reach Stacker

Reach stacker adalah alat berat yang sangat serbaguna dan memiliki berbagai kegiatan dalam industri logistik. Berikut adalah beberapa aplikasi utama dari Alat berat ini:

  • Pelabuhan dan Terminal Peti Kemas:
    • Memindahkan kontainer dari kapal ke area penyimpanan atau sebaliknya.
    • Menumpuk dan membongkar tumpukan kontainer.
    • Memindahkan kontainer antara dermaga dan gudang.
  • Gudang dan Distribusi:
    • Menyusun dan membongkar tumpukan kontainer di gudang.
    • Memuat dan membongkar truk kontainer.
    • Memindahkan kontainer di dalam area gudang.
  • Proyek Konstruksi:
    • Memindahkan kontainer berisi bahan bangunan ke lokasi proyek.
    • Membongkar dan memasang modul-modul bangunan yang dikemas dalam kontainer.
  • Industri Manufaktur:
    • Memindahkan bahan baku atau produk jadi yang dikemas dalam kontainer.
    • Menyusun bahan baku di area produksi.
  • Industri Minyak dan Gas:
    • Memindahkan kontainer berisi peralatan atau bahan kimia di lokasi pengeboran atau kilang.

Keunggulan Reach Stacker dalam Berbagai Aplikasi Penggunaan:

  • Fleksibilitas: Dapat bekerja di berbagai kondisi lapangan dan menangani berbagai jenis kontainer.
  • Efisiensi: Meningkatkan produktivitas dengan waktu siklus yang singkat.
  • Keamanan: Fitur keamanan yang canggih meminimalkan risiko kecelakaan kerja.
  • Optimalisasi Ruang: Memungkinkan penumpukan kontainer secara vertikal sehingga menghemat ruang.

Contoh Aplikasi Penggunaan Spesifik:

  • Pelabuhan: Alat berat ini digunakan untuk memindahkan kontainer dari kapal ke truk atau kereta api, serta untuk menyusun kontainer di yard.
  • Gudang: Reach stacker digunakan untuk menyusun tumpukan kontainer di rak penyimpanan, memindahkan kontainer dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam gudang, dan memuat atau membongkar truk kontainer.
  • Proyek Konstruksi: Alat berat ini digunakan untuk memindahkan modul-modul bangunan yang telah dirakit sebelumnya dan ditempatkan dalam kontainer.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, reach stacker merupakan alat berat yang sangat penting dalam industri logistik modern. Dengan fleksibilitas yang tinggi, kapasitas angkat besar, dan kemampuan untuk beroperasi di berbagai kondisi, reach stacker telah menjadi tulang punggung dalam penanganan kontainer di seluruh dunia. Kemampuannya dalam mengoptimalkan penggunaan ruang dan meningkatkan efisiensi operasional menjadikan Alat berat ini sebagai investasi yang sangat menguntungkan bagi perusahaan logistik.

GolekTruk

Sudah tau Golektruk belum ?

GolekTruk adalah marketplace logistic no. 1 di Indonesia, yang mempertemukan antara pengirim muatan dan penyedia jasa angkut, dan bisa bernegosiasi secara langsung tanpa ada POTONGAN sepeserpun !

kamu bisa memakai golektruk untuk meningkatkan usaha jasa angkutmu dan untuk pengirim muatan, kamu bisa memakai GolekTruk untuk membantu anda pindahan rumah, kontrakan, kos maupun kebutuhan yang lainnya dengan mudah!

Golektruk sudah banyak penggunanya ! dan di download lebih dari 150 ribu orang di seluruh Indonesia.

kamu mau coba ?

Unduh aplikasi GolekTruk sekarang di Play Store.


Bagikan
svg

Apa yang Anda pikirkan?

Lihat Komentar / Tinggalkan Komentar

Leave a reply

svg