Loading

3 Metode Perhitungan Persediaan: Pengertian, Jenis, Rumus, Contoh, dan Penerapannya dalam Bisnis

svg23 Desember 2025LogistikAdmin istrator

Bagikan

GolekTrukMetode Perhitungan Persediaan: Metode perhitungan persediaan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan bisnis, terutama bagi usaha yang berkaitan dengan penyimpanan dan penjualan barang. Dengan metode perhitungan persediaan yang tepat, perusahaan dapat mengetahui nilai stok barang secara akurat, menentukan harga pokok penjualan (HPP), serta menyusun laporan keuangan yang lebih rapi dan terpercaya.

Dalam praktiknya, kesalahan dalam perhitungan persediaan sering menyebabkan masalah serius, seperti selisih stok, laporan keuangan tidak akurat, hingga kerugian bisnis. Oleh karena itu, pemahaman mengenai metode perhitungan persediaan, jenis-jenisnya, serta cara penerapannya menjadi hal yang wajib dipahami oleh pelaku usaha, staf gudang, maupun bagian keuangan. Artikel ini akan membahas secara ringkas namun lengkap tentang metode perhitungan persediaan, mulai dari pengertian, jenis metode yang umum digunakan, hingga contoh perhitungannya dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

Pengertian Metode Perhitungan Persediaan

Metode Perhitungan Persediaan

Metode perhitungan persediaan adalah cara atau sistem yang digunakan perusahaan untuk menentukan nilai persediaan barang yang tersisa di gudang serta menghitung harga pokok penjualan (HPP) dalam suatu periode akuntansi. Metode perhitungan persediaan sangat penting dalam manajemen persediaan karena berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan, laba rugi, dan pengambilan keputusan bisnis.

Dalam praktiknya, metode perhitungan persediaan digunakan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari UMKM, bisnis retail, perusahaan dagang, hingga perusahaan manufaktur. Dengan metode perhitungan persediaan yang tepat, perusahaan dapat mengontrol stok barang, menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan, serta menjaga arus kas tetap sehat.

Tujuan Metode Perhitungan Persediaan

Tujuan Metode Perhitungan Persediaan

Metode perhitungan persediaan tidak hanya berfungsi sebagai alat pencatatan stok, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional dan kesehatan keuangan bisnis. Berikut adalah beberapa tujuan utama penerapan metode perhitungan persediaan:

  1. Mengetahui jumlah persediaan barang secara akurat
    Dengan metode perhitungan persediaan yang tepat, perusahaan dapat memantau jumlah stok barang yang tersedia di gudang secara real-time. Hal ini membantu mencegah kekurangan stok (stock out) maupun kelebihan stok (overstock).
  2. Menentukan harga pokok penjualan (HPP) dengan tepat
    Perhitungan persediaan yang benar sangat berpengaruh terhadap penentuan HPP. HPP yang akurat akan menghasilkan laporan laba rugi yang lebih realistis dan dapat dipercaya.
  3. Mendukung penyusunan laporan keuangan yang akurat
    Nilai persediaan merupakan salah satu komponen penting dalam neraca. Metode perhitungan persediaan membantu perusahaan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi dan memudahkan proses audit.
  4. Membantu pengambilan keputusan bisnis
    Data persediaan yang akurat memudahkan manajemen dalam menentukan strategi pembelian, penetapan harga jual, hingga perencanaan produksi dan distribusi barang.
  5. Mengontrol arus keluar masuk barang
    Dengan sistem perhitungan persediaan yang jelas, perusahaan dapat memantau pergerakan barang masuk dan keluar gudang secara teratur sehingga risiko kehilangan, kerusakan, atau selisih stok dapat diminimalkan.
  6. Meningkatkan efisiensi operasional bisnis
    Metode perhitungan persediaan yang tepat membantu bisnis menghemat biaya penyimpanan, mengurangi pemborosan, serta menjaga ketersediaan barang sesuai kebutuhan pasar.

Jenis-Jenis Metode Perhitungan Persediaan

Jenis-Jenis Metode Perhitungan Persediaan

Secara umum, terdapat beberapa jenis metode perhitungan persediaan yang sering digunakan dalam akuntansi persediaan dan manajemen stok barang.

1. Metode FIFO (First In First Out)

Metode FIFO adalah metode perhitungan persediaan yang mengasumsikan bahwa barang yang pertama kali masuk ke gudang akan menjadi barang yang pertama kali dijual atau digunakan. Metode FIFO banyak digunakan oleh bisnis yang menjual barang dengan masa kedaluwarsa atau tren harga yang relatif stabil.

Rumus Metode FIFO: HPP = Persediaan awal + Pembelian – Persediaan akhir

Kelebihan Metode FIFO:

  • Nilai persediaan akhir mendekati harga pasar
  • Cocok untuk bisnis makanan, minuman, dan farmasi
  • Laporan keuangan terlihat lebih realistis

Kekurangan Metode FIFO:

  • HPP bisa lebih rendah saat harga barang naik
  • Pajak yang dibayarkan bisa lebih tinggi

2. Metode LIFO (Last In First Out)

Metode LIFO adalah metode perhitungan persediaan yang mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk ke gudang akan menjadi barang yang pertama dijual. Metode ini jarang digunakan di Indonesia karena tidak selalu sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Kelebihan Metode LIFO:

  • HPP lebih tinggi saat harga naik
  • Laba terlihat lebih kecil sehingga pajak lebih rendah

Kekurangan Metode LIFO:

  • Nilai persediaan akhir kurang mencerminkan harga pasar
  • Tidak cocok untuk bisnis dengan barang cepat rusak

3. Metode Average (Rata-Rata)

Metode Average atau metode rata-rata adalah metode perhitungan persediaan yang menggunakan nilai rata-rata dari seluruh barang yang tersedia. Metode ini cukup populer karena sederhana dan stabil terhadap fluktuasi harga.

Rumus Metode Average: Harga rata-rata = Total biaya persediaan / Jumlah unit persediaan

Kelebihan Metode Average:

  • Perhitungan lebih sederhana
  • Cocok untuk bisnis dengan volume stok besar
  • Mengurangi dampak fluktuasi harga

Kekurangan Metode Average:

  • Tidak mencerminkan harga terbaru secara spesifik

Contoh Perhitungan Persediaan

Contoh Perhitungan Persediaan

Sebagai contoh, sebuah toko memiliki persediaan awal 100 unit dengan harga Rp10.000 per unit. Kemudian melakukan pembelian 100 unit dengan harga Rp12.000 per unit.

  • Total biaya persediaan = (100 x 10.000) + (100 x 12.000) = Rp2.200.000
  • Jumlah unit = 200
  • Harga rata-rata = Rp11.000

Jika toko menjual 120 unit, maka HPP = 120 x 11.000 = Rp1.320.000

Contoh ini menunjukkan bagaimana metode perhitungan persediaan membantu menentukan HPP dan nilai persediaan akhir secara akurat.

Perbandingan Metode Perhitungan Persediaan

Perbandingan Metode Perhitungan Persediaan

MetodeCocok untukKelebihanKekurangan
FIFORetail, makananNilai realistisPajak lebih tinggi
LIFOIndustri tertentuPajak lebih rendahTidak umum digunakan
AverageGudang besarStabil & sederhanaKurang detail

Kesalahan Umum dalam Metode Perhitungan Persediaan

Kesalahan Umum dalam Metode Perhitungan Persediaan

Meskipun metode perhitungan persediaan sudah diterapkan, masih banyak bisnis yang melakukan kesalahan sehingga data stok dan laporan keuangan menjadi tidak akurat. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam metode perhitungan persediaan yang perlu dihindari:

  1. Tidak mencatat barang masuk dan keluar secara konsisten
    Banyak bisnis hanya mencatat persediaan di awal atau akhir periode tanpa pembaruan rutin. Akibatnya, jumlah stok barang di sistem tidak sesuai dengan kondisi nyata di gudang.
  2. Salah memilih metode perhitungan persediaan
    Setiap jenis usaha memiliki karakteristik berbeda. Menggunakan metode FIFO, LIFO, atau Average tanpa mempertimbangkan jenis barang dan skala bisnis dapat menghasilkan HPP yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
  3. Tidak melakukan stok opname secara berkala
    Tanpa stok opname, selisih antara data pencatatan dan stok fisik sering tidak terdeteksi. Hal ini dapat menyebabkan kerugian akibat kehilangan, kerusakan, atau kesalahan pencatatan.
  4. Mengabaikan biaya tambahan persediaan
    Biaya pengiriman, biaya bongkar muat, dan biaya penyimpanan sering tidak dimasukkan dalam perhitungan persediaan. Padahal, biaya-biaya ini memengaruhi nilai persediaan dan harga pokok penjualan.
  5. Pencatatan manual yang tidak terkontrol
    Penggunaan pencatatan manual tanpa sistem yang rapi rentan terhadap human error. Kesalahan input data dapat berdampak besar pada perhitungan stok dan laporan keuangan.
  6. Kurangnya koordinasi antara gudang dan bagian keuangan
    Data persediaan yang tidak sinkron antara tim gudang dan keuangan sering menimbulkan perbedaan angka. Koordinasi yang buruk membuat metode perhitungan persediaan tidak berjalan optimal.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, bisnis dapat menerapkan metode perhitungan persediaan secara lebih efektif, akurat, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Metode Perhitungan Persediaan yang Tepat untuk Bisnis

Metode Perhitungan Persediaan yang Tepat untuk Bisnis

Pemilihan metode perhitungan persediaan yang tepat sangat menentukan efisiensi operasional dan akurasi laporan keuangan. Setiap bisnis memiliki karakteristik barang, skala usaha, dan kebutuhan pencatatan yang berbeda. Oleh karena itu, metode perhitungan persediaan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis agar hasilnya optimal.

Berikut beberapa pertimbangan dalam menentukan metode perhitungan persediaan yang tepat untuk bisnis:

  1. Jenis dan karakteristik barang
    Bisnis yang menjual barang mudah rusak atau memiliki masa kedaluwarsa, seperti makanan dan minuman, lebih cocok menggunakan metode FIFO agar barang lama terjual lebih dulu. Sementara itu, barang yang relatif stabil dapat menggunakan metode Average.
  2. Skala dan volume bisnis
    UMKM dan bisnis retail dengan transaksi sederhana biasanya lebih efisien menggunakan metode FIFO atau Average karena mudah diterapkan. Perusahaan dengan volume persediaan besar perlu memilih metode yang memudahkan kontrol stok dan perhitungan HPP.
  3. Kestabilan harga barang
    Jika harga barang sering berubah, metode Average dapat membantu menstabilkan nilai persediaan. Sebaliknya, jika harga cenderung stabil, metode FIFO dapat memberikan gambaran nilai stok yang lebih mendekati harga pasar.
  4. Kebutuhan laporan keuangan
    Metode perhitungan persediaan harus mendukung penyusunan laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar akuntansi. Pemilihan metode yang konsisten juga memudahkan proses audit dan evaluasi kinerja bisnis.
  5. Kemudahan pengelolaan dan pengawasan stok
    Metode yang mudah dipahami dan diterapkan akan mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Hal ini penting agar perhitungan persediaan dapat berjalan efektif tanpa membebani operasional harian.

Dengan memilih metode perhitungan persediaan yang sesuai, bisnis dapat mengelola stok barang secara lebih terkontrol, menekan biaya operasional, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berkelanjutan.

Peran Distribusi dan Pengiriman dalam Manajemen Persediaan

Peran Distribusi dan Pengiriman dalam Manajemen Persediaan

Distribusi dan pengiriman barang memiliki peran penting dalam keberhasilan manajemen persediaan. Metode perhitungan persediaan yang baik perlu didukung oleh sistem distribusi yang lancar agar ketersediaan stok tetap terjaga dan operasional bisnis berjalan efisien.

Berikut beberapa peran utama distribusi dan pengiriman dalam manajemen persediaan:

  1. Menjaga ketersediaan stok barang
    Pengiriman yang tepat waktu membantu memastikan barang selalu tersedia sesuai kebutuhan. Distribusi yang terencana dapat mencegah kekosongan stok yang berpotensi menghambat penjualan.
  2. Mengurangi risiko penumpukan persediaan
    Distribusi yang efisien memungkinkan barang segera dipindahkan dari gudang ke lokasi tujuan. Hal ini membantu mengurangi overstock yang dapat meningkatkan biaya penyimpanan.
  3. Mendukung akurasi perhitungan persediaan
    Proses pengiriman yang tercatat dengan baik memudahkan pencatatan barang keluar, sehingga data persediaan di sistem tetap sesuai dengan kondisi fisik di gudang.
  4. Menekan biaya operasional bisnis
    Pengelolaan pengiriman yang efektif dapat menurunkan biaya logistik, seperti biaya transportasi dan bongkar muat. Biaya yang lebih terkendali akan berdampak positif pada efisiensi manajemen persediaan.
  5. Mempercepat perputaran barang (inventory turnover)
    Distribusi yang lancar membantu meningkatkan perputaran persediaan, sehingga modal tidak terlalu lama tertahan dalam bentuk stok barang.
  6. Mendukung kelancaran rantai pasok
    Distribusi dan pengiriman merupakan bagian penting dari rantai pasok. Sistem pengiriman yang andal membantu menghubungkan gudang, distributor, dan pelanggan secara efektif.

Dengan sistem distribusi dan pengiriman yang terkelola dengan baik, metode perhitungan persediaan dapat diterapkan secara lebih optimal. Kombinasi antara pencatatan stok yang akurat dan pengiriman yang efisien akan membantu bisnis menjaga ketersediaan barang, menekan biaya, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Metode perhitungan persediaan merupakan fondasi penting dalam pengelolaan stok dan keuangan bisnis. Dengan memahami pengertian, tujuan, jenis metode, hingga kesalahan yang perlu dihindari, pelaku usaha dapat mengelola persediaan barang secara lebih akurat, terkontrol, dan efisien.

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan metode perhitungan persediaan antara lain:

  1. Memilih metode perhitungan persediaan yang sesuai dengan jenis dan skala bisnis agar hasil perhitungan stok dan harga pokok penjualan (HPP) lebih relevan.

  2. Melakukan pencatatan dan stok opname secara rutin untuk menjaga keakuratan data persediaan barang di gudang.

  3. Mengintegrasikan perhitungan persediaan dengan sistem distribusi dan pengiriman yang efisien agar pergerakan barang dapat dipantau dengan baik.

Dengan menerapkan metode perhitungan persediaan yang tepat serta didukung pengelolaan distribusi dan pengiriman yang optimal, bisnis dapat menekan biaya operasional, menjaga ketersediaan stok, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Manajemen persediaan yang baik bukan hanya mendukung operasional harian, tetapi juga menjadi kunci keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

GolekTruk Makin Lengkap

GolekTruk

Sudah tau Golektruk belum ?

GolekTruk adalah marketplace logistic no. 1 di Indonesia, yang mempertemukan antara pengirim muatan dan penyedia jasa angkut, dan bisa bernegosiasi secara langsung tanpa ada POTONGAN sepeserpun !

Kamu bisa memakai golektruk untuk meningkatkan usaha jasa angkutmu dan untuk pengirim muatan, kamu bisa memakai GolekTruk untuk membantu anda pindahan rumah, kontrakan, kos maupun kebutuhan yang lainnya dengan mudah!

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kemudahan dan efisiensi dalam mengelola bisnis logistik mu. GolekTruk kini hadir dengan fitur terbaru yang akan mengubah cara kamu bekerja. Selain menghubungkan dengan ribuan pemilik truk, kami juga menyediakan berbagai macam perlengkapan logistik yang dapat kamu beli dengan mudah. Dengan GolekTruk, kamu tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mendapatkan akses ke berbagai pilihan produk dengan harga yang kompetitif. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi GolekTruk sekarang dan rasakan perbedaannya!

GolekTruk Makin Lengkap! Sekarang, bukan hanya cari jasa angkutan atau muatan, kamu juga bisa beli semua kebutuhan logistikmu di sini. Lebih mudah, lebih cepat!

Golektruk sudah banyak penggunanya ! dan di download lebih dari 150 ribu orang di seluruh Indonesia.

kamu mau coba ?

Unduh aplikasi GolekTruk sekarang di Play Store.


Bagikan
svg

Apa yang Anda pikirkan?

Lihat Komentar / Tinggalkan Komentar

Leave a reply

svg