Loading

3 Alasan Kenapa Kalian Harus Tahu Cara Menghitung Kubikasi Muatan!

svg23 Agustus 2024LogistikAdmin istrator

Bagikan

GolekTrukCara Menghitung Kubikasi Muatan: Pernahkah Anda merasa bingung saat harus menghitung biaya pengiriman barang? Atau mungkin Anda pernah mengalami kelebihan biaya pengiriman karena kesalahan dalam menghitung volume barang? Masalah-masalah seperti ini seringkali dihadapi oleh individu maupun pelaku bisnis yang sering melakukan pengiriman. Salah satu kunci untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memahami konsep kubikasi muatan dan cara menghitungnya dengan tepat.

Apa itu Kubikasi Muatan?

Apa itu Kubikasi Muatan?

Kubikasi muatan adalah ukuran volume atau ruang yang ditempati oleh suatu barang. Bayangkan Anda ingin mengirim sebuah lemari. Kubikasi akan menunjukkan seberapa banyak ruang di dalam truk yang akan ditempati oleh lemari tersebut.

Konsep ini sangat penting dalam dunia pengiriman karena perusahaan ekspedisi biasanya menggunakan kubikasi untuk menghitung biaya pengiriman. Semakin besar kubikasi suatu barang, semakin besar pula biaya pengiriman yang harus dibayarkan.

Hal ini disebabkan karena barang dengan kubikasi besar akan memakan lebih banyak ruang di dalam kendaraan pengangkut. Untuk menghitung kubikasi, kita cukup mengalikan panjang, lebar, dan tinggi barang dalam satuan yang sama, misalnya sentimeter. Hasilnya adalah volume barang dalam satuan kubik sentimeter (cm³), yang kemudian dapat dikonversi menjadi satuan yang lebih besar seperti meter kubik (m³).

Mengapa Kubikasi Penting?

Mengapa Kubikasi Penting?

Kubikasi memiliki peran yang sangat penting dalam industri pengiriman.

Pertama, kubikasi digunakan untuk menghitung biaya pengiriman. Barang dengan kubikasi yang besar, meskipun beratnya ringan, akan memakan lebih banyak ruang dalam kendaraan dan akan dikenakan biaya yang lebih tinggi.

Kedua, kubikasi membantu dalam mengoptimalkan penggunaan ruang dalam kendaraan. Dengan mengetahui kubikasi setiap barang, perusahaan ekspedisi dapat mengatur penempatan barang dengan lebih efisien, sehingga dapat mengangkut lebih banyak barang dalam satu kali pengiriman.

Ketiga, kubikasi membantu dalam menghindari kesalahan estimasi biaya. Dengan menghitung kubikasi, Anda dapat mendapatkan estimasi biaya pengiriman yang lebih akurat. Terakhir, kubikasi membantu dalam menentukan jenis kendaraan yang tepat untuk pengiriman. Barang dengan kubikasi yang sangat besar mungkin memerlukan kendaraan yang lebih besar.

Cara Menghitung Kubikasi Muatan

Cara Menghitung Kubikasi Muatan

Kubikasi muatan dihitung dengan cara mengalikan panjang, lebar, dan tinggi dari suatu barang. Hasil dari perkalian ini akan memberikan kita volume atau ruang yang ditempati oleh barang tersebut.

Rumus Dasar Kubikasi:

  • Kubikasi = Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) / 1.000.000

Hasil dari perhitungan ini akan menghasilkan satuan kubik meter (m³). Satuan m³ ini merupakan satuan standar yang umum digunakan dalam dunia pengiriman.

Contoh Perhitungan:

Misalnya, Anda ingin mengirim sebuah kotak dengan ukuran:

  • Panjang: 50 cm
  • Lebar: 30 cm
  • Tinggi: 20 cm

Maka, kubikasi kotak tersebut adalah:

  • 50 cm x 30 cm x 20 cm / 1.000.000 = 0,03 m³

Tips Menghitung Kubikasi:

  • Ukur dengan Akurat: Pastikan Anda mengukur panjang, lebar, dan tinggi barang dengan menggunakan alat ukur yang tepat, seperti meteran atau penggaris.
  • Bulatkan ke Atas: Jika hasil perhitungan Anda menghasilkan angka di belakang koma, sebaiknya bulatkan ke atas. Hal ini untuk memastikan bahwa ada cukup ruang untuk barang Anda selama pengiriman.
  • Barang Tidak Beraturan: Untuk barang yang bentuknya tidak beraturan, seperti vas bunga atau boneka beruang, usahakan untuk mencari kotak atau kemasan yang paling pas untuk membungkus barang tersebut. Kemudian, ukur kotak atau kemasan tersebut.
  • Gunakan Alat Bantu: Banyak perusahaan ekspedisi menyediakan kalkulator kubikasi online yang dapat membantu Anda menghitung dengan lebih mudah.

Mengapa Harus dalam Centimeter (cm)?

Penggunaan satuan sentimeter (cm) dalam perhitungan kubikasi adalah hal yang umum dilakukan. Hal ini karena satuan cm dianggap lebih praktis untuk mengukur barang-barang dengan ukuran yang bervariasi. Selain itu, dengan menggunakan satuan cm, hasil perhitungan akan langsung menghasilkan satuan kubik meter (m³) setelah dibagi dengan 1.000.000.

Pentingnya Akurasi dalam Menghitung Kubikasi

Menghitung kubikasi dengan akurat sangat penting karena beberapa alasan:

  • Biaya Pengiriman: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya pengiriman seringkali ditentukan berdasarkan kubikasi. Jika Anda salah menghitung kubikasi, maka Anda mungkin akan dikenakan biaya yang lebih tinggi dari seharusnya.
  • Perencanaan Pengiriman: Perusahaan ekspedisi menggunakan data kubikasi untuk merencanakan rute pengiriman dan kapasitas kendaraan yang dibutuhkan. Data yang akurat akan membantu mereka mengoptimalkan proses pengiriman.
  • Klaim Asuransi: Jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman, data kubikasi yang akurat akan menjadi bukti yang kuat dalam mengajukan klaim asuransi.

Contoh Perhitungan Kubikasi

Contoh Perhitungan Kubikasi

Perhitungan Kubikasi Kotak Persegi Panjang

Misalkan Anda ingin mengirim sebuah kotak berbentuk persegi panjang dengan ukuran:

  • Panjang: 50 cm
  • Lebar: 30 cm
  • Tinggi: 20 cm

Cara Menghitung:

  1. Kalikan panjang, lebar, dan tinggi kotak tersebut.
  2. Bagi hasil perkalian tersebut dengan 1.000.000 (untuk konversi dari cm³ ke m³).

Rumus:

Kubikasi (m³) = Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) / 1.000.000

Perhitungan:

  • Kubikasi = 50 cm x 30 cm x 20 cm / 1.000.000
  • Kubikasi = 0.03 m³

Hasil:

Dengan demikian, kubikasi kotak tersebut adalah 0.03 meter kubik (m³).

Perhitungan Kubikasi Objek Silinder (Perkiraan)

Misalkan Anda ingin menghitung kubikasi benda berbentuk silinder, seperti pipa atau tongkat baseball.

Per catatan:

  • Perhitungan ini menggunakan rumus perkiraan untuk objek silinder.
  • Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, Anda bisa menggunakan rumus volume silinder yang sebenarnya, yaitu phi (π) x radius² x tinggi.

Rumus:

Kubikasi (m³) ≈ 3.14 x radius² x tinggi / 1.000.000 (π ≈ 3.14)

Misalkan:

  • Radius: 15 cm
  • Tinggi: 25 cm

Perhitungan:

  • Kubikasi ≈ 3.14 x 15 cm x 15 cm x 25 cm / 1.000.000
  • Kubikasi ≈ 0.0176625 m³

Hasil:

Dengan demikian, perkiraan kubikasi objek silinder tersebut adalah 0.0176625 meter kubik (m³).

Tips Menghitung Kubikasi

Tips Menghitung Kubikasi

Agar perhitungan kubikasi Anda akurat dan efisien, perhatikan tips-tips berikut:

  • Ukur dengan Alat yang Tepat:

    • Gunakan meteran atau penggaris yang memiliki tingkat akurasi tinggi.
    • Pastikan alat ukur dalam kondisi baik dan tidak rusak.
    • Ukurlah setiap sisi barang (panjang, lebar, dan tinggi) secara teliti.
  • Bulatkan ke Atas:

    • Jika hasil perhitungan Anda memiliki angka di belakang koma, bulatkan ke atas.
    • Misalnya, jika hasil perhitungan adalah 0,32 m³, bulatkan menjadi 0,33 m³.
    • Pembulatan ke atas ini penting untuk memberikan ruang ekstra dan menghindari masalah saat pengemasan dan pengiriman.
  • Barang Tidak Beraturan:

    • Bungkus dengan Kertas: Bungkus barang dengan kertas atau bahan pengemas lainnya agar bentuknya lebih teratur dan mudah diukur.
    • Cari Kotak Terbesar: Masukkan barang ke dalam kotak yang paling pas. Ukur kotak tersebut untuk mendapatkan kubikasi.
    • Perkiraan: Untuk barang yang sangat tidak beraturan, Anda bisa memperkirakan bentuknya menjadi bentuk yang lebih sederhana (misalnya, bola menjadi kubus) dan hitung kubikasinya secara perkiraan.
  • Gunakan Alat Bantu:

    • Kalkulator Kubikasi Online: Banyak perusahaan ekspedisi menyediakan kalkulator kubikasi online yang dapat membantu Anda menghitung dengan cepat dan akurat.
    • Aplikasi Smartphone: Terdapat berbagai aplikasi smartphone yang dapat membantu Anda menghitung kubikasi dengan fitur pengukuran yang canggih.
  • Perhatikan Satuan:

    • Pastikan semua ukuran yang Anda gunakan memiliki satuan yang sama (misalnya, semua dalam sentimeter).
    • Konversi satuan jika diperlukan sebelum melakukan perhitungan.
  • Hitung Setiap Barang:

    • Jika Anda mengirim beberapa barang dengan ukuran yang berbeda, hitung kubikasi masing-masing barang secara terpisah.
    • Jumlahkan semua kubikasi untuk mendapatkan total kubikasi pengiriman.
  • Cek Kembali Hasil Hitung:

    • Lakukan pengecekan ulang perhitungan Anda untuk menghindari kesalahan.
    • Bandingkan hasil perhitungan Anda dengan perkiraan awal.
  • Konsultasikan dengan Perusahaan Ekspedisi:

    • Jika Anda masih ragu atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perusahaan ekspedisi yang Anda pilih. Mereka biasanya akan memberikan panduan dan bantuan dalam menghitung kubikasi.

Contoh Kasus Barang Tidak Beraturan:

Misalnya, Anda ingin mengirim sebuah vas bunga yang bentuknya tidak beraturan. Anda bisa:

  1. Bungkus dengan Busa: Bungkus vas bunga dengan busa agar bentuknya lebih teratur.
  2. Masukkan ke dalam Kotak: Masukkan vas bunga yang sudah dibungkus ke dalam kotak yang paling pas.
  3. Ukur Kotak: Ukur panjang, lebar, dan tinggi kotak tersebut untuk mendapatkan kubikasi.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Biaya Pengiriman

Faktor Lain yang Mempengaruhi Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman tidak hanya dipengaruhi oleh kubikasi (volume) barang saja. Berikut adalah beberapa faktor lain yang penting untuk dipertimbangkan:

FaktorDeskripsi
BeratPengiriman yang lebih berat umumnya lebih mahal. Hal ini karena berat yang lebih besar memberi tekanan lebih pada peralatan dan infrastruktur pengangkut.
Nilai yang DideklarasikanNilai yang Anda deklarasikan untuk kiriman Anda dapat memengaruhi biaya. Nilai deklarasi yang lebih tinggi biasanya mengarah ke biaya pengiriman yang lebih tinggi karena cakupan asuransi.
Tujuan dan AsalBiaya pengiriman dapat bervariasi tergantung pada jarak antara asal dan tujuan. Jarak yang lebih jauh biasanya lebih mahal.
UrgensiOpsi pengiriman yang dipercepat, seperti pengiriman keesokan harinya, biasanya lebih mahal dibandingkan pengiriman standar.
Biaya Tambahan Bahan Bakar (Fuel Surcharge)Pengangkut mungkin menambahkan biaya tambahan bahan bakar untuk menutupi fluktuasi harga bahan bakar.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang kebutuhan pengiriman Anda dan memilih opsi yang paling hemat biaya.

Kesimpulan

Dengan menghitung kubikasi secara akurat, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya pengiriman, tetapi juga memastikan bahwa barang Anda dikemas dengan aman dan sesuai dengan ukuran kendaraan pengangkut. Hal ini akan meminimalkan risiko kerusakan selama pengiriman.

GolekTruk

Sudah tau Golektruk belum ?

GolekTruk adalah marketplace logistic no. 1 di Indonesia, yang mempertemukan antara pengirim muatan dan penyedia jasa angkut, dan bisa bernegosiasi secara langsung tanpa ada POTONGAN sepeserpun !

kamu bisa memakai golektruk untuk meningkatkan usaha jasa angkutmu dan untuk pengirim muatan, kamu bisa memakai GolekTruk untuk membantu anda pindahan rumah, kontrakan, kos maupun kebutuhan yang lainnya dengan mudah!

Golektruk sudah banyak penggunanya ! dan di download lebih dari 150 ribu orang di seluruh Indonesia.

kamu mau coba ?

Unduh aplikasi GolekTruk sekarang di Play Store.


Bagikan
svg

Apa yang Anda pikirkan?

Lihat Komentar / Tinggalkan Komentar

Leave a reply

svg