Loading

Apa Itu Distribusi? 5 Contoh Kegiatan Distribusi Yang Membuat Bisnis Meroket!

Bagikan

GolekTrukApa Itu Distribusi? Di balik setiap produk yang Anda gunakan, di balik setiap layanan yang Anda nikmati, terdapat sebuah perjalanan panjang yang kompleks dan terencana. Perjalanan ini dikenal sebagai distribusi, sebuah proses vital yang menjembatani produsen dengan konsumen, memastikan produk atau layanan sampai ke tangan Anda dengan tepat.

Lebih dari sekadar mengantarkan barang dari titik A ke B, distribusi adalah sebuah orkestrasi yang melibatkan perencanaan matang, koordinasi antar pihak, dan eksekusi cermat. Bayangkan Anda memesan sepatu online. Sepatu tersebut melalui berbagai tahapan, mulai dari gudang produsen, dikemas dan dikirim ke pusat distribusi, disortir dan dikelola berdasarkan pesanan, dikirimkan ke kurir, hingga akhirnya sampai di alamat Anda.

Daftar Isi

Apa itu Distribusi?

Apa itu Distribusi?

Distribusi adalah proses penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Sederhananya, bayangkan sebuah pabrik sepatu yang memproduksi sepatu keren. Proses penyaluran barang atau jasa berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pabrik tersebut dengan Anda, sang konsumen yang ingin memakai sepatu tersebut.

Proses distribusi tidak semudah mengantarkan barang dari A ke B. Di balik kesederhanaan itu, terdapat jaringan kompleks yang melibatkan berbagai pihak dan tahapan. Bayangkan sepatu Anda:

  1. Dikemas dan dikirim dari gudang pabrik ke pusat distribusi.
  2. Di pusat distribusi, sepatu Anda disortir dan dikelola berdasarkan pesanan.
  3. Sepatu Anda kemudian dikirimkan ke kurir.
  4. Kurir mengantarkan sepatu Anda langsung ke alamat Anda.

Proses penyaluran barang atau jasa merupakan salah satu fungsi vital dalam rantai pasokan. Tanpa distribusi yang efektif, produk atau layanan tidak akan sampai ke tangan konsumen, dan bisnis pun akan mandek.

Lebih dari Sekedar Mengirim Barang:

Distribusi memiliki peran penting dalam:

  • Memenuhi kebutuhan konsumen: Distribusi memastikan produk atau layanan tersedia di tempat dan waktu yang tepat bagi konsumen.
  • Meningkatkan kepuasan konsumen: Proses penyaluran barang atau jasa yang efisien dan efektif berkontribusi pada kepuasan konsumen dengan menyediakan akses mudah ke produk yang diinginkan.
  • Meningkatkan keuntungan: Distribusi yang optimal membantu bisnis memaksimalkan keuntungan dengan meminimalkan biaya dan meningkatkan penjualan.
  • Memperluas pangsa pasar: Proses penyaluran barang atau jasa yang efektif memungkinkan bisnis menjangkau konsumen baru dan memperluas pangsa pasar mereka.

Contoh Distribusi

Contoh Distribusi

Distribusi bukan hanya tentang sepatu keren yang Anda beli online. Proses penyaluran barang atau jasa hadir dalam berbagai bentuk dan aktivitas, menghubungkan berbagai jenis produk dan layanan dengan konsumen di seluruh dunia. Mari kita lihat beberapa contohnya:

1. Penjualan Langsung:

  • Contoh: Petani yang menjual hasil panennya di pasar tradisional, pengrajin yang menjual karyanya di toko online.
  • Karakteristik: Produsen terhubung langsung dengan konsumen, memotong perantara dan membangun hubungan personal.

2. Penjualan Grosir:

  • Contoh: Distributor membeli produk dalam jumlah besar dari produsen dan menjualnya kepada pengecer.
  • Karakteristik: Memungkinkan efisiensi skala dan jangkauan pasar yang lebih luas.

3. Penjualan Eceran:

  • Contoh: Toko kelontong, supermarket, toko pakaian, toko online.
  • Karakteristik: Menjual produk dalam jumlah kecil kepada konsumen akhir.

4. Saluran Distribusi Hibrida:

  • Contoh: Perusahaan yang menggunakan kombinasi saluran online dan offline untuk menjangkau konsumen.
  • Karakteristik: Memberikan fleksibilitas dan pilihan bagi konsumen.

5. Distribusi Jasa:

  • Contoh: Penata rambut yang melayani pelanggan di salon, agen perjalanan yang membantu merencanakan liburan.
  • Karakteristik: Membutuhkan interaksi dan keahlian personal untuk memberikan layanan.

Aktivitas Distribusi:

Proses penyaluran barang atau jasa bukan hanya tentang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Berikut beberapa aktivitas penting dalam distribusi:

  • Pergudangan: Menyimpan produk sebelum didistribusikan.
  • Transportasi: Mengirim produk dari satu tempat ke tempat lain melalui berbagai moda transportasi.
  • Penanganan Material: Memuat, membongkar, dan memindahkan produk secara efisien.
  • Pemrosesan Pesanan: Menerima, memproses, dan memenuhi pesanan dari konsumen.
  • Layanan Pelanggan: Menangani pertanyaan, keluhan, dan pengembalian produk dari konsumen.

Contoh Kegiatan Distribusi

Contoh Kegiatan Distribusi

Distribusi bukan hanya konsep abstrak, namun juga melibatkan berbagai kegiatan nyata di lapangan. Mari kita selami beberapa contoh kegiatan dari proses penyaluran barang atau jasa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari:

1. Distribusi Hasil Panen:

  • Petani memanen hasil panennya, seperti padi, sayur, atau buah.
  • Hasil panen dikumpulkan dan dikemas di tempat pengumpulan.
  • Hasil panen diangkut ke pasar tradisional atau ke distributor.
  • Di pasar tradisional, hasil panen dijual kepada pedagang eceran atau langsung kepada konsumen.
  • Distributor menjual hasil panen kepada supermarket, toko kelontong, atau pengecer lainnya.
  • Konsumen membeli hasil panen di supermarket, toko kelontong, atau pasar tradisional.

2. Distribusi Barang Elektronik:

  • Produsen memproduksi barang elektronik, seperti smartphone, laptop, atau televisi.
  • Barang elektronik diangkut dari pabrik ke gudang penyimpanan.
  • Distributor memesan barang elektronik dari produsen dan mengambilnya dari gudang penyimpanan.
  • Distributor menjual barang elektronik kepada toko elektronik atau pengecer online.
  • Toko elektronik atau pengecer online menjual barang elektronik kepada konsumen.
  • Konsumen dapat membeli barang elektronik di toko elektronik, toko online, atau marketplace.

3. Distribusi Buku:

  • Penerbit menerbitkan buku dan mencetaknya di percetakan.
  • Buku diangkut dari percetakan ke gudang penyimpanan penerbit.
  • Distributor memesan buku dari penerbit dan mengambilnya dari gudang penyimpanan.
  • Distributor menjual buku kepada toko buku atau agen penjualan buku.
  • Toko buku atau agen penjualan buku menjual buku kepada konsumen.
  • Konsumen dapat membeli buku di toko buku, toko online, atau marketplace.

4. Distribusi Layanan Jasa:

  • Seorang penata rambut melayani pelanggan di salonnya.
  • Penata rambut memotong rambut, menata rambut, dan mewarnai rambut pelanggan.
  • Pelanggan membayar jasa penata rambut.
  • Jasa penata rambut didistribusikan secara langsung kepada pelanggan.

5. Distribusi Layanan Logistik:

  • Perusahaan logistik menerima pesanan pengiriman barang dari pelanggan.
  • Kurir perusahaan logistik mengambil barang dari pengirim.
  • Barang diangkut oleh kurir ke alamat penerima.
  • Penerima membayar jasa pengiriman barang kepada perusahaan logistik.
  • Layanan logistik mendistribusikan barang dari pengirim kepada penerima.

5 Jenis Saluran Distribusi

5 Jenis Saluran Distribusi

Dalam mengantarkan produk atau layanan dari produsen ke konsumen, terdapat berbagai jalur yang bisa ditempuh, layaknya jalan tol dengan berbagai cabang dan rute. Masing-masing jalur memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pemilihan jalur yang tepat tergantung pada jenis produk, target pasar, dan strategi bisnis yang diterapkan.

Berikut adalah 5 jenis saluran dari proses penyaluran barang atau jasa yang umum digunakan:

1. Saluran Distribusi Langsung:

  • Rute: Produsen -> Konsumen
  • Contoh: Penjualan online langsung dari website produsen, toko milik produsen, demo produk di rumah konsumen.
  • Kelebihan: Kontrol penuh atas branding, harga, dan kualitas produk, membangun hubungan langsung dengan konsumen, mendapatkan feedback langsung dari konsumen.
  • Kekurangan: Memerlukan investasi awal yang besar untuk infrastruktur dan pemasaran, jangkauan pasar terbatas, membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.

2. Saluran Distribusi Tidak Langsung:

  • Rute: Produsen -> Pedagang Grosir/Pengecer -> Konsumen
  • Contoh: Penjualan produk melalui distributor, toko retail, supermarket.
  • Kelebihan: Jangkauan pasar yang lebih luas, akses ke jaringan dari proses penyaluran barang atau jasa yang sudah ada, membutuhkan modal yang lebih kecil di awal.
  • Kekurangan: Kurang kontrol atas branding, harga, dan kualitas produk, margin keuntungan lebih kecil karena dibagi dengan perantara, hubungan dengan konsumen tidak langsung.

3. Saluran Distribusi Multilevel:

  • Rute: Produsen -> Distributor/Pengecer 1 -> Distributor/Pengecer 2 -> Konsumen
  • Contoh: Perusahaan MLM (Multi Level Marketing), penjualan produk kosmetik melalui agen.
  • Kelebihan: Jangkauan pasar yang sangat luas, potensi pendapatan yang besar bagi distributor/penjual, sistem penjualan yang terstruktur dan terorganisir.
  • Kekurangan: Struktur organisasi yang kompleks, potensi penipuan dan skema piramida, membutuhkan komitmen dan kerja keras yang tinggi dari distributor/penjual.

4. Saluran Distribusi Waralaba (Franchise):

  • Rute: Produsen -> Franchisor -> Franchisee -> Konsumen
  • Contoh: Waralaba restoran cepat saji, waralaba minimarket.
  • Kelebihan: Brand awareness yang kuat, sistem bisnis yang terbukti sukses, dukungan dan pelatihan dari franchisor.
  • Kekurangan: Biaya franchise yang tinggi, kontrol yang lebih rendah atas operasi bisnis, mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan franchisor.

5. Saluran Distribusi Online:

  • Rute: Produsen -> Website/Marketplace -> Konsumen
  • Contoh: Penjualan produk melalui website e-commerce, marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada.
  • Kelebihan: Jangkauan pasar global, biaya operasional yang lebih rendah, kemudahan akses bagi konsumen, potensi untuk menjangkau konsumen yang lebih niche.
  • Kekurangan: Persaingan yang ketat, membutuhkan strategi pemasaran online yang efektif, risiko penipuan online, logistik dan pengiriman produk yang kompleks.

Tujuan Distribusi

Tujuan Distribusi

Distribusi bukan hanya tentang memindahkan barang dari titik A ke B. Di balik prosesnya yang kompleks, terdapat berbagai tujuan penting yang ingin dicapai, baik bagi produsen, konsumen, maupun masyarakat secara keseluruhan. Mari kita telusuri beberapa tujuan utama dari proses penyaluran barang atau jasa:

1. Menyediakan Produk dan Layanan kepada Konsumen:

  • Tujuan utama dari proses penyaluran barang atau jasa adalah memastikan produk dan layanan tersedia di tempat dan waktu yang tepat bagi konsumen. Hal ini memungkinkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan mudah dan efisien.

2. Meningkatkan Kepuasan Konsumen:

  • Distribusi yang efektif dan efisien berkontribusi pada kepuasan konsumen dengan menyediakan akses mudah ke produk yang diinginkan, harga yang wajar, dan layanan yang berkualitas. Kepuasan konsumen yang tinggi dapat meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian kembali.

3. Meningkatkan Keuntungan Bisnis:

  • Distribusi yang optimal membantu bisnis memaksimalkan keuntungan dengan meminimalkan biaya dan meningkatkan penjualan. Hal ini dapat dicapai melalui pemilihan saluran dari proses penyaluran barang atau jasa yang tepat, manajemen stok yang efektif, dan negosiasi harga yang menguntungkan.

4. Memperluas Pangsa Pasar:

  • Distribusi yang efektif memungkinkan bisnis menjangkau konsumen baru dan memperluas pangsa pasar mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas jaringan distribusi, memasuki pasar baru, dan mengembangkan produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di pasar tersebut.

5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat:

  • Distribusi yang efisien dan merata dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses yang adil terhadap produk dan layanan penting, seperti pangan, obat-obatan, dan pendidikan. Hal ini dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

6. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi:

  • Proses penyaluran barang atau jasa yang efektif memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi pertukaran barang dan jasa antar pelaku ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong investasi.

7. Menjaga Stabilitas Harga:

  • Distribusi yang efisien membantu menjaga stabilitas harga produk dengan memastikan pasokan dan permintaan yang seimbang di pasar. Hal ini dapat mencegah terjadinya inflasi dan deflasi yang berlebihan.

5 Fungsi Pokok Distribusi

5 Fungsi Pokok Distribusi

Distribusi bagaikan tubuh manusia dengan berbagai organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Dalam analogi ini, 5 fungsi pokok dari proses penyaluran barang atau jasa berperan sebagai organ vital yang memastikan kelancaran aliran produk dari produsen ke konsumen. Mari kita pelajari lebih dalam tentang fungsi-fungsi ini:

1. Fungsi Transportasi:

  • Memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan berbagai moda transportasi, seperti darat, laut, dan udara.
  • Memastikan produk tiba di tempat tujuan dengan tepat waktu, aman, dan dalam kondisi baik.
  • Memilih moda transportasi yang paling efisien dan ekonomis untuk mengoptimalkan biaya dari proses penyaluran barang atau jasa.

2. Fungsi Penyimpanan:

  • Menyimpan produk di gudang atau tempat penyimpanan lainnya sebelum didistribusikan kepada konsumen.
  • Menjaga kualitas produk selama penyimpanan dengan memperhatikan kondisi suhu, kelembaban, dan keamanan.
  • Mengatur sistem persediaan (inventory) yang efektif untuk memastikan ketersediaan produk yang optimal.

3. Fungsi Penjualan:

  • Menjual produk kepada konsumen melalui berbagai saluran dari proses penyaluran barang atau jasa, seperti toko retail, marketplace online, atau agen penjualan.
  • Melakukan kegiatan promosi dan pemasaran untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.
  • Memberikan layanan pelanggan yang baik untuk membangun hubungan yang positif dengan konsumen.

4. Fungsi Pembelian:

  • Membeli bahan baku, komponen, atau produk jadi dari pemasok untuk mendukung proses produksi dan distribusi.
  • Memilih pemasok yang terpercaya dan menawarkan harga yang kompetitif.
  • Memastikan kualitas bahan baku, komponen, atau produk jadi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

5. Fungsi Penanggung Risiko:

  • Mengelola risiko yang terkait dengan kegiatan dari proses penyaluran barang atau jasa, seperti kerusakan produk, pencurian, atau perubahan permintaan pasar.
  • Melakukan asuransi untuk melindungi bisnis dari kerugian finansial akibat risiko yang tidak terduga.
  • Mengembangkan strategi untuk mengantisipasi dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

 

Baca Juga

Stock Keeper Adalah? Rahasia Kelancaran Logistik dan 6 Tugasnya!

Apa Itu Inbound Dan Outbound Logistik? Definisi Lengkap dan 5 Perbedaan Mendasarnya!

Warehouse Adalah? Definisi Lengkap dan 5 Alasan Anda Butuh Warehouse!

 

Siapa Saja yang Terlibat dalam Kegiatan Distribusi?

Siapa Saja yang Terlibat dalam Kegiatan Distribusi?

Proses penyaluran barang atau jasa, bagaikan sebuah orkestra yang indah, membutuhkan berbagai instrumen dan pemain untuk menghasilkan melodi yang harmonis. Dalam analogi ini, berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan distribusi berperan sebagai instrumen dan pemain yang bekerja sama untuk mengantarkan produk dari produsen ke konsumen. Berikut adalah beberapa pihak utama yang terlibat:

1. Produsen:

  • Pihak yang menciptakan atau memproduksi barang atau jasa.
  • Bertanggung jawab atas kualitas, desain, dan spesifikasi produk atau jasa.
  • Memilih saluran distribusi yang tepat untuk menjangkau target pasar.

2. Distributor:

  • Pihak yang membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali kepada pengecer atau konsumen akhir.
  • Memiliki jaringan distribusi yang luas dan akses ke pasar tertentu.
  • Memberikan layanan logistik dan penyimpanan untuk produk.

3. Pengecer:

  • Pihak yang menjual produk kepada konsumen akhir dalam jumlah kecil.
  • Memiliki toko fisik atau toko online.
  • Memberikan layanan pelanggan dan membantu konsumen dalam memilih produk.

4. Agen Penjualan:

  • Pihak yang mewakili produsen atau distributor dalam menjual produk kepada konsumen.
  • Memiliki keahlian dan pengetahuan tentang produk.
  • Membangun hubungan dengan pelanggan dan membantu meningkatkan penjualan.

5. Perantara Lain:

  • Pihak lain yang terlibat dalam kegiatan distribusi, seperti:
    • Makelar: Mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
    • Eksportir: Mengirim produk ke luar negeri.
    • Importir: Membawa produk dari luar negeri.
    • Perusahaan logistik: Menyediakan layanan transportasi, penyimpanan, dan distribusi produk.

6. Konsumen:

  • Pihak yang membeli dan menggunakan produk atau jasa.
  • Memiliki kebutuhan dan keinginan yang beragam.
  • Memengaruhi permintaan dan tren pasar.

7. Pemerintah:

  • Memiliki peran dalam mengatur dan mengawasi kegiatan distribusi untuk memastikan kelancaran, keadilan, dan perlindungan konsumen.
  • Membuat peraturan dan kebijakan terkait proses penyaluran barang atau jasa, seperti standar mutu, harga, dan persaingan usaha.
  • Membangun infrastruktur untuk mendukung kegiatan proses penyaluran barang atau jasa, seperti jalan raya, pelabuhan, dan bandara.

Informasi yang Jarang Dibahas dalam Distribusi

Informasi yang Jarang Dibahas dalam Distribusi

Distribusi, bagaikan gunung es, memiliki banyak sisi yang tersembunyi di balik permukaan yang terlihat. Dalam analogi ini, informasi yang jarang dibahas dalam proses penyaluran barang atau jasa berperan sebagai sisi tersembunyi yang menyimpan cerita dan pengetahuan yang menarik untuk ditelusuri. Berikut beberapa contoh informasi yang jarang dibahas:

1. Dampak Sosial dan Lingkungan Distribusi:

  • Proses penyaluran barang atau jasa produk dapat memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan, seperti:
    • Polusi: Transportasi dan penyimpanan produk dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan mencemari lingkungan.
    • Limbah: Kemasan produk dan produk yang tidak terjual dapat menghasilkan limbah yang mencemari lingkungan.
    • Eksploitasi Tenaga Kerja: Praktik kerja yang tidak adil dan eksploitasi tenaga kerja dapat terjadi dalam rantai pasokan dari Proses penyaluran barang atau jasa.
    • Dampak Budaya: Proses penyaluran barang atau jasa produk dapat mempengaruhi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat.

2. Sisi Gelap Distribusi:

  • Di balik kelancaran proses penyaluran barang atau jasa, terdapat sisi gelap yang jarang dibahas, seperti:
    • Perdagangan Ilegal: Perdagangan produk ilegal, seperti obat-obatan terlarang dan senjata, dapat terjadi melalui jaringan dari Proses penyaluran barang atau jasa.
    • Penipuan dan Kejahatan: Penipuan, pemalsuan produk, dan pencurian dapat terjadi dalam Proses penyaluran barang atau jasa.
    • Eksploitasi Konsumen: Konsumen dapat dieksploitasi melalui praktik harga yang tidak wajar, iklan yang menyesatkan, dan produk yang berbahaya.

3. Inovasi dan Teknologi dalam Distribusi:

  • Proses penyaluran barang atau jasa terus berkembang dengan adopsi teknologi baru, seperti:
    • Teknologi Blockchain: Blockchain dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai pasokan distribusi.
    • Internet of Things (IoT): IoT dapat digunakan untuk melacak produk secara real-time dan mengoptimalkan proses distribusi.
    • Kecerdasan Buatan (AI): AI dapat digunakan untuk memprediksi permintaan, menganalisis data dari Proses penyaluran barang atau jasa, dan membuat keputusan yang lebih baik.

4. Tantangan dan Masa Depan Distribusi:

  • Proses penyaluran barang atau jasa menghadapi beberapa tantangan di masa depan, seperti:
    • Perubahan Perilaku Konsumen: Konsumen semakin sadar akan dampak sosial dan lingkungan dari produk dan menuntut proses penyaluran barang atau jasa yang lebih berkelanjutan.
    • Persaingan Global: Persaingan global semakin ketat, dan bisnis perlu menemukan cara untuk mendistribusikan produk mereka dengan lebih efisien dan efektif.
    • Kemajuan Teknologi: Teknologi baru terus berkembang, dan bisnis perlu beradaptasi dengan cepat untuk tetap kompetitif.

5. Perspektif Alternatif dalam Distribusi:

  • Di luar model distribusi tradisional, terdapat perspektif alternatif yang menarik untuk dipertimbangkan, seperti:
    • Ekonomi Berbagi: Ekonomi berbagi menawarkan platform untuk berbagi produk dan jasa antar individu, mengurangi kebutuhan akan Proses penyaluran barang atau jasa tradisional.
    • Produksi Lokal: Produksi lokal dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat ekonomi lokal.
    • Konsumen Sadar: Konsumen sadar memilih produk yang diproduksi secara berkelanjutan dan etis.

Kesimpulan

Distribusi, bagaikan jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh, memainkan peran vital dalam ekonomi modern. Memahami proses penyaluran barang atau jasa membantu kita memahami bagaimana produk dan jasa tersedia bagi konsumen, bagaimana bisnis beroperasi, dan bagaimana ekonomi global saling terhubung.

Artikel ini telah membahas berbagai aspek dari proses penyaluran barang atau jasa, mulai dari definisi, fungsi, hingga pihak-pihak yang terlibat. Di balik kesederhanaan prosesnya, Proses penyaluran barang atau jasa menyimpan kompleksitas dan dinamika yang menarik untuk dipelajari.

Lebih dari sekadar memindahkan barang, proses penyaluran barang atau jasa memiliki dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang signifikan. Memahami dampak-dampak ini membantu kita menjadi konsumen yang lebih cerdas dan kritis, serta mendorong perubahan menuju distribusi yang lebih adil, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.

Proses penyaluran barang atau jasa terus berkembang dengan adopsi teknologi baru dan perubahan perilaku konsumen. Bisnis perlu beradaptasi dengan cepat dan berinovasi untuk tetap kompetitif dalam lanskap proses penyaluran barang atau jasa yang dinamis ini.

GolekTruk

Sudah tau Golektruk belum ?

GolekTruk adalah marketplace logistic no. 1 di Indonesia, yang mempertemukan antara pengirim muatan dan penyedia jasa angkut, dan bisa bernegosiasi secara langsung tanpa ada POTONGAN sepeserpun !

kamu bisa memakai golektruk untuk meningkatkan usaha jasa angkutmu dan untuk pengirim muatan, kamu bisa memakai GolekTruk untuk membantu anda pindahan rumah, kontrakan, kos maupun kebutuhan yang lainnya dengan mudah!

Golektruk sudah banyak penggunanya ! dan di download lebih dari 150 ribu orang di seluruh Indonesia.

kamu mau coba ?

Unduh aplikasi GolekTruk sekarang di Play Store.


Bagikan
svg

Apa yang Anda pikirkan?

Lihat Komentar / Tinggalkan Komentar

Leave a reply

svg