Loading

Apa Itu Demand dan Supply? Pengertian, Hubungan, dan 5 Contoh Sederhana

svg13 September 2024BisnisAdmin istrator

Bagikan

Apa Itu Demand dan Supply?

Apa Itu Demand dan Supply?

GolekTrukApa Itu Demand dan Supply? Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di pasar tradisional. Anda melihat harga cabai sedang meroket. Apa yang menyebabkan hal ini? Ataukah Anda pernah penasaran mengapa harga gadget terbaru selalu begitu diminati, meskipun harganya sangat mahal? Fenomena-fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep ekonomi yang sederhana namun sangat powerful: demand dan supply. Konsep ini akan membantu Anda memahami mengapa harga barang dan jasa selalu berubah-ubah, serta bagaimana faktor-faktor ekonomi lainnya seperti pendapatan, selera konsumen, dan teknologi mempengaruhi perilaku pasar.

Apa Itu Demand?

Apa Itu Demand?

Demand atau permintaan dalam ilmu ekonomi merujuk pada keinginan dan kemampuan konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa pada harga dan waktu tertentu. Sederhananya, demand adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.

Unsur-unsur Penting dalam Demand:

  • Keinginan: Konsumen harus memiliki keinginan atau kebutuhan akan suatu barang atau jasa.
  • Kemampuan: Konsumen tidak hanya memiliki keinginan, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk membeli, yaitu memiliki daya beli yang cukup.
  • Harga: Harga suatu barang sangat mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Semakin tinggi harga, umumnya permintaan akan menurun.
  • Waktu: Permintaan dapat berubah seiring berjalannya waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim, tren, dan kondisi ekonomi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Demand:

Selain harga, beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa, antara lain:

  • Pendapatan: Kenaikan pendapatan konsumen umumnya akan meningkatkan permintaan, terutama untuk barang-barang normal.
  • Harga barang substitusi: Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan satu sama lain. Kenaikan harga suatu barang akan cenderung meningkatkan permintaan terhadap barang substitusi.
  • Harga barang komplementer: Barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi. Kenaikan harga suatu barang akan cenderung menurunkan permintaan terhadap barang komplementer.
  • Selera konsumen: Perubahan selera atau preferensi konsumen dapat mempengaruhi permintaan.
  • Populasi: Peningkatan populasi akan meningkatkan permintaan secara keseluruhan.
  • Ekspektasi konsumen: Ekspektasi konsumen terhadap harga di masa depan atau ketersediaan barang di masa depan juga dapat mempengaruhi permintaan saat ini.
  • Iklan dan promosi: Kegiatan pemasaran dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan meningkatkan permintaan.

Hukum Permintaan

Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin rendah jumlah barang yang diminta, dengan asumsi faktor-faktor lain tetap konstan. Hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta ini umumnya digambarkan dalam bentuk kurva permintaan yang miring ke bawah.

Contoh Demand dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Permintaan akan es krim: Pada musim panas, permintaan akan es krim cenderung meningkat karena cuaca yang panas.
  • Permintaan akan smartphone: Perkembangan teknologi dan fitur-fitur baru pada smartphone mendorong peningkatan permintaan.
  • Permintaan akan bahan bakar: Kenaikan harga bahan bakar akan menyebabkan penurunan permintaan terhadap kendaraan pribadi.

Apa Itu Supply?

Apa Itu Supply?

Supply atau penawaran dalam ilmu ekonomi merujuk pada jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Sederhananya, supply adalah jumlah produk yang siap dijual oleh produsen.  

Unsur-unsur Penting dalam Supply:

  • Jumlah Barang atau Jasa: Ini mengacu pada kuantitas produk yang tersedia di pasar.
  • Harga: Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi supply. Semakin tinggi harga, umumnya produsen akan semakin bersedia untuk meningkatkan produksi.
  • Waktu: Supply dapat berubah seiring berjalannya waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan teknologi, kondisi alam, atau kebijakan pemerintah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Supply:

Selain harga, beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi tingkat supply suatu barang atau jasa, antara lain:

  • Teknologi: Perkembangan teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya produksi, sehingga meningkatkan supply.
  • Harga Faktor Produksi: Kenaikan harga faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, atau energi akan meningkatkan biaya produksi dan dapat menurunkan supply.
  • Jumlah Produsen: Semakin banyak produsen yang masuk ke pasar, semakin besar supply.
  • Tujuan Pemerintah: Kebijakan pemerintah seperti subsidi, pajak, atau regulasi dapat mempengaruhi keputusan produsen untuk memproduksi dan menjual barang atau jasa.
  • Kondisi Alam: Kondisi alam seperti bencana alam atau perubahan iklim dapat mengganggu produksi dan mengurangi supply.
  • Ekspektasi Produsen: Ekspektasi produsen terhadap harga di masa depan juga dapat mempengaruhi keputusan produksi saat ini.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin tinggi pula jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen, dengan asumsi faktor-faktor lain tetap konstan. Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan ini umumnya digambarkan dalam bentuk kurva penawaran yang miring ke atas.

Contoh Supply dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Produksi Padi: Jika harga padi di pasaran meningkat, petani akan terdorong untuk meningkatkan produksi padi.
  • Produksi Mobil: Perkembangan teknologi dalam industri otomotif memungkinkan produsen untuk memproduksi mobil dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan supply mobil di pasar.
  • Produksi Minyak Bumi: Penemuan ladang minyak baru dapat meningkatkan supply minyak bumi di pasar global.

Hubungan Demand dan Supply

Hubungan Demand dan Supply

Demand dan supply merupakan dua konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang saling berkaitan erat. Interaksi antara demand dan supply akan menentukan harga keseimbangan suatu barang atau jasa di pasar.

Hukum Pasar

Hukum pasar menyatakan bahwa harga suatu barang akan cenderung bergerak menuju titik keseimbangan di mana jumlah barang yang diminta (demand) sama dengan jumlah barang yang ditawarkan (supply).

Grafik Permintaan dan Penawaran

Untuk mempermudah visualisasi, hubungan antara demand dan supply biasanya digambarkan dalam bentuk grafik.

  • Kurva Permintaan: Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, artinya semakin tinggi harga, semakin rendah jumlah barang yang diminta.
  • Kurva Penawaran: Kurva penawaran memiliki kemiringan positif, artinya semakin tinggi harga, semakin tinggi jumlah barang yang ditawarkan.

Titik Keseimbangan

Titik di mana kurva permintaan dan kurva penawaran berpotongan disebut titik keseimbangan. Pada titik ini, harga yang berlaku disebut harga keseimbangan dan jumlah barang yang diperdagangkan disebut kuantitas keseimbangan.

Gambar demand and supply graph

Mekanisme Pasar

  • Jika harga di atas harga keseimbangan: Jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada yang diminta (surplus). Akibatnya, produsen akan menurunkan harga untuk menarik lebih banyak pembeli.
  • Jika harga di bawah harga keseimbangan: Jumlah barang yang diminta lebih banyak daripada yang ditawarkan (defisit). Akibatnya, produsen akan menaikkan harga karena permintaan yang tinggi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Pasar

  • Perubahan Permintaan: Perubahan dalam pendapatan, selera konsumen, harga barang substitusi atau komplementer, dan faktor lainnya dapat menggeser kurva permintaan, sehingga mempengaruhi harga dan kuantitas keseimbangan.
  • Perubahan Penawaran: Perubahan dalam teknologi, harga faktor produksi, jumlah produsen, atau kebijakan pemerintah dapat menggeser kurva penawaran, sehingga mempengaruhi harga dan kuantitas keseimbangan.

Contoh dalam Kehidupan Nyata

  • Harga Cabai: Jika terjadi gagal panen, supply cabai akan berkurang. Akibatnya, kurva penawaran bergeser ke kiri, menyebabkan harga cabai naik.
  • Harga Smartphone: Ketika sebuah merek smartphone baru dengan fitur canggih diluncurkan, permintaan akan meningkat. Akibatnya, kurva permintaan bergeser ke kanan, mendorong kenaikan harga.

Contoh Sederhana Demand dan Supply

Contoh Sederhana Demand dan Supply

1. Pasar Buah di Pasar Tradisional:

  • Demand: Saat musim hujan tiba, permintaan akan buah-buahan seperti jeruk dan apel cenderung meningkat karena orang-orang lebih sering berada di dalam rumah dan mencari makanan yang sehat. Sebaliknya, saat musim kemarau, permintaan akan buah-buahan tropis seperti mangga dan durian meningkat.
  • Supply: Jika terjadi gagal panen, supply buah-buahan tertentu akan berkurang. Akibatnya, harga buah tersebut akan naik karena permintaan yang tetap tinggi, tetapi pasokannya terbatas.

2. Pasar Smartphone:

  • Demand: Peluncuran smartphone baru dengan fitur yang menarik akan meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk tersebut.
  • Supply: Peningkatan permintaan akan mendorong produsen untuk meningkatkan produksi, namun keterbatasan komponen atau kapasitas produksi dapat membatasi supply.

3. Pasar Minyak Bumi:

  • Demand: Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mengurangi permintaan masyarakat terhadap kendaraan pribadi, sehingga permintaan akan minyak bumi pun menurun.
  • Supply: Penemuan ladang minyak baru akan meningkatkan supply minyak bumi di pasar global, yang dapat menekan harga minyak.

4. Pasar Perumahan:

  • Demand: Kenaikan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan jumlah penduduk akan meningkatkan permintaan akan rumah.
  • Supply: Keterbatasan lahan, biaya pembangunan yang tinggi, dan regulasi pemerintah dapat membatasi supply perumahan.

5. Pasar Tiket Konser:

  • Demand: Konser penyanyi terkenal akan memiliki permintaan yang sangat tinggi, terutama jika tiketnya terbatas.
  • Supply: Jumlah tiket yang terbatas akan menyebabkan harga tiket menjadi sangat tinggi, terutama jika banyak penggemar yang ingin menonton.

Analisis Lebih Lanjut:

Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana demand dan supply saling berinteraksi dan mempengaruhi harga. Beberapa poin penting yang perlu diingat:

  • Perubahan permintaan atau penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva. Misalnya, jika terjadi peningkatan permintaan, kurva permintaan akan bergeser ke kanan, menyebabkan harga dan kuantitas keseimbangan meningkat.
  • Faktor-faktor eksternal seperti bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah, atau perkembangan teknologi dapat mempengaruhi baik demand maupun supply.
  • Dalam jangka pendek, harga dapat berfluktuasi akibat perubahan permintaan atau penawaran yang bersifat sementara. Namun, dalam jangka panjang, harga cenderung bergerak menuju titik keseimbangan.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali tanpa sadar terpengaruh oleh mekanisme pasar yang didorong oleh demand dan supply. Mulai dari harga sembako hingga harga tiket konser, semuanya ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menjadi warga negara yang lebih aktif dalam memberikan masukan terhadap kebijakan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan kita.

GolekTruk

Sudah tau Golektruk belum ?

GolekTruk adalah marketplace logistic no. 1 di Indonesia, yang mempertemukan antara pengirim muatan dan penyedia jasa angkut, dan bisa bernegosiasi secara langsung tanpa ada POTONGAN sepeserpun !

kamu bisa memakai golektruk untuk meningkatkan usaha jasa angkutmu dan untuk pengirim muatan, kamu bisa memakai GolekTruk untuk membantu anda pindahan rumah, kontrakan, kos maupun kebutuhan yang lainnya dengan mudah!

Golektruk sudah banyak penggunanya ! dan di download lebih dari 150 ribu orang di seluruh Indonesia.

kamu mau coba ?

Unduh aplikasi GolekTruk sekarang di Play Store.


Bagikan
svg

Apa yang Anda pikirkan?

Lihat Komentar / Tinggalkan Komentar

Leave a reply

svg