Loading

10 Ciri Ciri Introvert: Memahami Sisi yang Jarang Diketahui

Bagikan

GolekTrukCiri Ciri Introvert: Dunia orang introvert sering diselimuti kesalahpahaman. Dianggap sebagai individu pendiam, antisosial, atau bahkan aneh, orang introvert kerap dihadapkan dengan ekspektasi dan stigma yang tidak adil. Namun, di balik ketenangan dan kecintaan mereka pada kesendirian, terdapat kekayaan karakter dan keunikan yang jarang diketahui.

Introvert, sebuah kata yang sering disalahartikan sebagai pemalu atau antisosial. Pada kenyataannya, orang introvert adalah individu yang mendapatkan energi dari waktu sendirian dan lebih memilih interaksi sosial yang mendalam daripada interaksi yang dangkal dan ramai.

Dengan memahami ciri-ciri dan keunikan orang yang introvert, kita dapat membangun jembatan komunikasi yang lebih baik, menjalin hubungan yang lebih harmonis, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua individu, baik introvert maupun ekstrovert.

Daftar Isi

Apa itu Orang Introvert?

Apa itu Orang Introvert

Orang Introvert adalah individu yang mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian. Mereka lebih memilih interaksi sosial yang mendalam dan berkualitas daripada interaksi yang dangkal dan ramai. Berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, orang yang introvert merasa lelah setelah bersosialisasi dan membutuhkan waktu untuk “mengisi ulang” energi mereka dengan menyendiri.

Ciri ciri Introvert

Ciri ciri Introvert

Orang Introvert sering disalahartikan sebagai individu yang pendiam, pemalu, atau bahkan antisosial. Namun, kenyataannya jauh lebih kompleks dari itu. Orang Introvert lebih memilih untuk memfokuskan energi mereka untuk dirinya sendiri daripada untuk bersosialisasi.

Berikut beberapa ciri-ciri introvert yang perlu dipahami:

1. Senang Menghabiskan Waktu Sendiri:

Orang yang Introvert merasa lelah setelah berinteraksi sosial dalam waktu lama. Mereka membutuhkan waktu untuk “mengisi ulang” energi mereka dengan menghabiskan waktu sendirian. Aktivitas seperti membaca, menulis, mendengarkan musik, atau meditasi dapat membantu introvert untuk mengisi ulang energi mereka.

2. Lebih Pendiam:

Orang Introvert lebih memilih untuk berbicara ketika mereka memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan. Mereka lebih suka mendengarkan dan mencerna informasi sebelum berbicara. Orang Introvert sering digambarkan sebagai pemikir yang mendalam dan pendengar yang baik.

3. Memiliki Lingkaran Pertemanan yang Kecil:

Introvert lebih memilih hubungan yang mendalam dengan sedikit orang daripada hubungan yang dangkal dengan banyak orang. Orang Introvert lebih selektif dalam memilih teman dan lebih menghargai kualitas daripada kuantitas dalam hubungan.

4. Lebih Senang Mengobservasi:

Introvert lebih senang mengamati dan mendengarkan daripada menjadi pusat perhatian. Mereka lebih suka berada di belakang layar dan mengamati situasi sebelum terlibat. Introvert sering kali memiliki kemampuan observasi yang tajam dan dapat memahami situasi dengan lebih baik.

5. Lebih Kreatif dan Reflektif:

Kesendirian memungkinkan introvert untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dan merenungkan pengalaman mereka. Introvert sering kali memiliki imajinasi yang kaya dan mampu menghasilkan ide-ide yang inovatif.

6. Lebih Sensitif terhadap Stimulasi:

Introvert lebih mudah lelah oleh stimulasi eksternal seperti kebisingan, cahaya terang, dan keramaian. Mereka lebih memilih lingkungan yang tenang dan damai untuk fokus dan berkonsentrasi.

7. Lebih Memilih Interaksi Sosial yang Mendalam:

Introvert lebih memilih interaksi sosial yang mendalam dan bermakna daripada interaksi yang dangkal dan basa-basi. Mereka lebih senang berbicara dengan orang-orang yang mereka kenal dan percayai.

8. Lebih Suka Bekerja Sendiri:

Introvert lebih suka bekerja sendiri daripada dalam kelompok besar. Mereka lebih fokus dan produktif ketika mereka dapat bekerja dengan kecepatan mereka sendiri dan tanpa gangguan.

9. Lebih Suka Menulis daripada Berbicara:

Introvert lebih suka berkomunikasi secara tertulis daripada secara lisan. Mereka merasa lebih mudah untuk mengekspresikan diri mereka melalui tulisan dan memiliki waktu untuk memikirkan apa yang ingin mereka katakan.

10. Lebih Suka Menunda Gratifikasi:

Introvert lebih suka menunda gratifikasi dan fokus pada tujuan jangka panjang daripada mencari kesenangan instan. Mereka lebih sabar dan tekun dalam mencapai tujuan mereka.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua introvert menunjukkan semua ciri-ciri ini. Setiap introvert memiliki kepribadian yang unik dan berbeda.

Fakta Menarik tentang Introvert

Fakta Menarik tentang Introvert

Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang pendiam, pemalu, dan antisosial. Namun, di balik ketenangan dan kecintaan mereka pada kesendirian, terdapat banyak fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut beberapa fakta menarik tentang introvert:

1. Introvert Membentuk Sekitar 30-50% Populasi Dunia:

Meskipun sering digambarkan sebagai minoritas, orang introvert sebenarnya merupakan bagian yang cukup besar dari populasi. Hal ini menunjukkan bahwa introversion merupakan bagian alami dari keragaman manusia.

2. Introvert Lebih Banyak Ditemukan di Bidang-bidang Tertentu:

Introvert lebih banyak ditemukan di bidang-bidang yang membutuhkan fokus, pemikiran mendalam, dan kreativitas, seperti sains, seni, dan penulisan. Beberapa contoh orang yang introvert terkenal di bidang ini adalah Albert Einstein, J.K. Rowling, dan Elon Musk.

3. Otak Orang Introvert Berbeda Strukturnya dengan Ekstrovert:

Penelitian menunjukkan bahwa otak orang introvert memiliki struktur yang berbeda dengan otak ekstrovert. Orang Introvert memiliki lebih banyak aktivitas di area otak yang terkait dengan fokus, perhatian, dan refleksi diri.

4. Introvert Memiliki Kemampuan Observasi yang Tajam:

Orang Introvert lebih terbiasa mengamati dan mendengarkan daripada berbicara. Hal ini membuat mereka memiliki kemampuan observasi yang tajam dan mampu memahami situasi dengan lebih baik.

5. Introvert Lebih Kreatif dan Inovatif:

Kesendirian memungkinkan orang yang introvert untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dan merenungkan pengalaman mereka. Hal ini membuat mereka lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan solusi dan ide-ide baru.

6. Introvert Lebih Sensitif terhadap Stimulasi:

Orang Introvert lebih mudah lelah oleh stimulasi eksternal seperti kebisingan, cahaya terang, dan keramaian. Mereka lebih memilih lingkungan yang tenang dan damai untuk fokus dan berkonsentrasi.

7. Introvert Lebih Memilih Interaksi Sosial yang Mendalam:

Orang Introvert lebih memilih interaksi sosial yang mendalam dan bermakna daripada interaksi yang dangkal dan basa-basi. Mereka lebih senang berbicara dengan orang-orang yang mereka kenal dan percayai.

8. Introvert Lebih Suka Bekerja Sendiri:

Orang Introvert lebih fokus dan produktif ketika mereka dapat bekerja dengan kecepatan mereka sendiri dan tanpa gangguan. Hal ini membuat mereka lebih suka bekerja sendiri daripada dalam kelompok besar.

9. Introvert Lebih Suka Menulis daripada Berbicara:

Orang Introvert merasa lebih mudah untuk mengekspresikan diri mereka melalui tulisan dan memiliki waktu untuk memikirkan apa yang ingin mereka katakan. Hal ini membuat mereka lebih suka berkomunikasi secara tertulis daripada secara lisan.

10. Introvert Lebih Suka Menunda Gratifikasi:

Orang Introvert lebih sabar dan tekun dalam mencapai tujuan mereka. Mereka lebih suka menunda gratifikasi dan fokus pada tujuan jangka panjang daripada mencari kesenangan instan.

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa introvert memiliki banyak kelebihan dan kekuatan yang unik. Memahami fakta-fakta ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai keragaman kepribadian dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang introvert.

Bagaimana Orang Introvert Jatuh Cinta?

Bagaimana Orang Introvert Jatuh Cinta?

Orang Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang tidak pandai menjalin hubungan romantis. Namun, kenyataannya orang introvert juga bisa jatuh cinta sama seperti orang lain. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang bagaimana orang introvert jatuh cinta:

1. Lebih Berhati-hati dan Selektif:

Orang Introvert lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih pasangan. Mereka lebih memilih untuk membangun hubungan yang mendalam dan bermakna daripada hubungan yang dangkal dan singkat.

2. Menunjukkan Kasih Sayang dengan Cara yang Lebih Halus:

Introvert mungkin tidak menunjukkan kasih sayang mereka secara terang-terangan seperti ekstrovert. Mereka lebih menunjukkan kasih sayang dengan cara yang lebih halus dan tulus, seperti melalui perhatian kecil, tindakan nyata, dan kata-kata yang penuh makna.

3. Lebih Menghargai Interaksi yang Mendalam:

Orang Introvert lebih menghargai interaksi yang mendalam dan bermakna daripada percakapan basa-basi. Mereka lebih senang berbicara tentang hal-hal yang penting bagi mereka dengan orang-orang yang mereka percayai.

4. Lebih Membutuhkan Waktu untuk Membuka Diri:

Orang Introvert membutuhkan waktu untuk membuka diri dan menunjukkan perasaan mereka kepada orang lain. Mereka lebih nyaman dengan hubungan yang berkembang secara perlahan dan alami.

5. Lebih Senang Menghabiskan Waktu Sendiri dengan Pasangan:

Orang Introvert lebih senang menghabiskan waktu berdua dengan pasangan mereka daripada di keramaian. Mereka lebih menghargai waktu yang berkualitas bersama pasangan daripada aktivitas yang ramai dan ramai.

6. Lebih Mendengarkan dan Mendukung:

Introvert adalah pendengar yang baik dan selalu mendukung pasangan mereka. Mereka selalu ada untuk pasangan mereka ketika mereka membutuhkannya.

7. Lebih Setia dan Komitmen:

Introvert dikenal sebagai individu yang setia dan komitmen dalam hubungan mereka. Mereka selalu berusaha untuk menjaga hubungan mereka dan memberikan yang terbaik untuk pasangan mereka.

8. Lebih Menghargai Privasi:

Introvert menghargai privasi mereka dan pasangan mereka. Mereka tidak suka mengumbar hubungan mereka kepada orang lain.

9. Lebih Kreatif dalam Menunjukkan Cinta:

Introvert sering kali menunjukkan cinta mereka dengan cara yang kreatif dan unik. Mereka mungkin menulis puisi, lagu, atau membuat karya seni untuk menunjukkan perasaan mereka kepada pasangan.

10. Lebih Menghargai Kejujuran dan Keaslian:

Introvert menghargai kejujuran dan keaslian dalam hubungan mereka. Mereka lebih senang dengan pasangan yang apa adanya dan tidak berpura-pura menjadi orang lain.

Jatuh cinta adalah pengalaman yang unik dan berbeda bagi setiap orang, termasuk introvert. Memahami cara introvert jatuh cinta dapat membantu kita untuk lebih memahami mereka dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

Apa yang Dilakukan Orang Introvert Saat Marah?

Apa yang Dilakukan Orang Introvert Saat Marah?

Orang Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang pendiam dan tidak pandai mengekspresikan emosi mereka. Namun, kenyataannya orang yang introvert juga bisa marah sama seperti orang lain. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang bagaimana orang introvert menunjukkan kemarahan mereka:

1. Cenderung Menahan Kemarahan Mereka:

Introvert lebih memilih untuk menahan kemarahan mereka daripada menunjukkannya secara terbuka. Hal ini karena mereka tidak ingin membuat keributan atau menarik perhatian orang lain.

2. Memendam Kemarahan di Dalam Diri:

Introvert sering memendam kemarahan mereka di dalam diri. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi jika tidak dikelola dengan baik.

3. Menunjukkan Kemarahan dengan Cara yang Tidak Langsung:

Introvert mungkin menunjukkan kemarahan mereka dengan cara yang tidak langsung, seperti melalui sarkasme, sinisme, atau passive-aggressive behavior.

4. Menghindar dari Situasi yang Membuat Mereka Marah:

Introvert lebih memilih untuk menghindari situasi yang membuat mereka marah. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengendalikan emosi mereka dan mencegah ledakan kemarahan.

5. Menyalurkan Kemarahan dengan Cara yang Sehat:

Introvert dapat menyalurkan kemarahan mereka dengan cara yang sehat, seperti melalui olahraga, meditasi, atau jurnal.

6. Berbicara dengan Orang yang Mereka Percayai:

Introvert mungkin merasa lebih mudah untuk berbicara tentang kemarahan mereka dengan orang yang mereka percayai, seperti teman dekat, keluarga, atau terapis.

7. Mencari Bantuan Profesional:

Jika introvert merasa kesulitan untuk mengelola kemarahan mereka, mereka mungkin perlu mencari bantuan profesional dari terapis atau psikolog.

Penting untuk diingat bahwa setiap introvert menunjukkan kemarahan mereka dengan cara yang berbeda. Tidak ada cara yang benar atau salah untuk menunjukkan kemarahan.

Kelebihan Orang Introvert

Kelebihan Orang Introvert

Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang pendiam, pemalu, dan antisosial. Namun, di balik ketenangan dan kecintaan mereka pada kesendirian, terdapat banyak kelebihan yang jarang diketahui. Berikut beberapa kelebihan orang introvert:

1. Pendengar yang Baik:

Introvert memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami apa yang orang lain katakan. Mereka tidak suka memotong pembicaraan orang lain dan selalu berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain.

2. Pemikir yang Mendalam:

Introvert memiliki waktu dan ruang untuk merenungkan ide-ide mereka dan menghasilkan solusi yang kreatif. Mereka tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan selalu mempertimbangkan semua aspek sebelum bertindak.

3. Observasi yang Tajam:

Introvert lebih fokus pada detail dan mampu melihat hal-hal yang terlewatkan oleh orang lain. Mereka memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan memahami orang lain dengan lebih baik.

4. Independen dan Mandiri:

Introvert tidak selalu bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia dan puas. Mereka mampu menghibur diri sendiri dan menikmati waktu sendirian.

5. Kreatif dan Inovatif:

Kesendirian memberikan introvert ruang untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dan menghasilkan solusi yang inovatif. Mereka tidak takut untuk berpikir di luar kotak dan mencoba hal-hal baru.

6. Setia dan Komitmen:

Introvert dikenal sebagai individu yang setia dan komitmen dalam hubungan mereka. Mereka selalu berusaha untuk menjaga hubungan mereka dan memberikan yang terbaik untuk orang yang mereka sayangi.

7. Tenang dan Sabar:

Orang Introvert tidak mudah panik dalam situasi yang sulit. Mereka mampu tetap tenang dan berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah.

8. Memiliki Kemampuan Fokus yang Tinggi:

Orang Introvert mampu fokus pada satu tugas dalam waktu yang lama tanpa mudah teralihkan. Hal ini membuat mereka lebih produktif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.

9. Peduli dan Empati:

Orang Introvert memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu memahami perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

10. Memiliki Kebijaksanaan dan Pemahaman yang Mendalam:

Orang Introvert memiliki waktu untuk merenungkan pengalaman mereka dan belajar dari kesalahan mereka. Hal ini membuat mereka lebih bijaksana dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan.

Kelebihan-kelebihan ini menunjukkan bahwa orang introvert memiliki banyak potensi dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi dunia. Memahami kelebihan introvert dapat membantu kita untuk lebih menghargai keragaman kepribadian dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

Penyebab Seseorang Menjadi Introvert

Penyebab Seseorang Menjadi Introvert

Orang Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang pendiam, pemalu, atau antisosial. Namun, orang yang introvert bukan hanya tentang “pendiam” atau “suka menyendiri.” Orang yang Introvert adalah tipe kepribadian yang lebih fokus pada dunia internal mereka, dan mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang menjadi orang introvert:

1. Genetika:

Penelitian menunjukkan bahwa introversion memiliki komponen genetik. Jika orang tua Anda introvert, kemungkinan besar Anda juga akan menjadi introvert.

2. Struktur Otak:

Introvert memiliki struktur otak yang berbeda dengan ekstrovert. Orang Introvert memiliki lebih banyak aktivitas di area otak yang terkait dengan fokus, perhatian, dan refleksi diri.

3. Pengalaman Masa Kecil:

Pengalaman masa kecil, seperti temperamen, interaksi sosial, dan lingkungan keluarga, dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian orang introvert.

4. Faktor Lainnya:

Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi introversion termasuk jenis kelamin, urutan kelahiran, dan budaya.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu penyebab tunggal yang membuat seseorang menjadi orang introvert. Kemungkinan besar, kombinasi dari beberapa faktor yang disebutkan di atas.

Berikut beberapa penjelasan lebih detail tentang faktor-faktor tersebut:

1. Genetika:

Penelitian menunjukkan bahwa introversion memiliki heritabilitas sekitar 50%. Ini berarti bahwa sekitar 50% variasi dalam introversion dapat dijelaskan oleh faktor genetik.

2. Struktur Otak:

Orang Introvert memiliki lebih banyak aktivitas di area otak yang terkait dengan fokus, perhatian, dan refleksi diri. Area otak ini termasuk korteks prefrontal, amigdala, dan hippocampus.

3. Pengalaman Masa Kecil:

Pengalaman masa kecil, seperti temperamen, interaksi sosial, dan lingkungan keluarga, dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian introvert.

  • Temperamen: Bayi yang dilahirkan dengan temperamen yang lebih sensitif dan mudah lelah oleh stimulasi lebih cenderung menjadi orang introvert.
  • Interaksi sosial: Anak-anak yang memiliki interaksi sosial yang terbatas atau yang mengalami bullying lebih cenderung menjadi orang introvert.
  • Lingkungan keluarga: Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menghargai ketenangan dan refleksi diri lebih cenderung menjadi orang introvert.

4. Faktor Lainnya:

  • Jenis kelamin: Wanita lebih cenderung menjadi orang yang introvert daripada pria.
  • Urutan kelahiran: Anak pertama lebih cenderung menjadi introvert daripada anak kedua atau ketiga.
  • Budaya: Budaya yang menghargai individualisme dan kemandirian lebih cenderung memiliki lebih banyak orang introvert.

Memahami penyebab seseorang menjadi introvert dapat membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain. Introversion bukanlah sesuatu yang perlu diperbaiki atau diubah. Orang Introvert memiliki banyak kelebihan dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi dunia.

Memahami Introvert

Memahami Introvert

Orang Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang pendiam, pemalu, atau bahkan antisosial. Namun, kenyataannya jauh lebih kompleks dari itu.

Memahami introvert berarti memahami cara mereka mendapatkan energi, berinteraksi dengan dunia, dan berkontribusi pada masyarakat.

Berikut beberapa hal penting yang perlu dipahami tentang orang introvert:

1. Cara Mendapatkan Energi:

Orang yang Introvert mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian. Mereka merasa lelah setelah berinteraksi sosial dalam waktu lama dan membutuhkan waktu untuk “mengisi ulang” energi mereka.

2. Interaksi Sosial:

Orang Introvert lebih memilih interaksi sosial yang mendalam dan bermakna daripada interaksi yang dangkal dan basa-basi. Mereka lebih senang berbicara dengan orang-orang yang mereka kenal dan percayai.

3. Kontribusi pada Masyarakat:

Orang Introvert memiliki banyak cara untuk berkontribusi pada masyarakat. Mereka sering kali adalah pemikir yang kreatif, pendengar yang baik, dan pekerja yang teliti.

4. Kesalahpahaman tentang Introvert:

Beberapa kesalahpahaman umum tentang introvert termasuk:

  • Orang Introvert adalah orang yang pendiam dan pemalu.
  • Orang yang Introvert tidak suka bergaul dengan orang lain.
  • Introvert tidak sukses dalam hidup.

Kenyataannya, introvert sama seperti orang lain. Mereka memiliki beragam kepribadian, minat, dan bakat. Orang Introvert dapat menjadi sukses dalam semua bidang kehidupan, termasuk bisnis, politik, dan seni.

Tips untuk Berinteraksi dengan Introvert:

  • Berikan waktu untuk mereka beradaptasi.
  • Ajukan pertanyaan terbuka.
  • Jangan memaksakan mereka untuk berbicara.
  • Hargai kebutuhan mereka untuk menyendiri.
  • Bersabarlah dan pengertian.

Memahami introvert adalah langkah penting untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka. Introvert memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia, dan dengan memahami mereka, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.

Kesimpulan

Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang pendiam, pemalu, dan antisosial. Namun, kenyataannya jauh lebih kompleks dari itu. Introvert memiliki cara yang berbeda dalam mendapatkan energi, berinteraksi dengan dunia, dan berkontribusi pada masyarakat.

Berikut beberapa poin penting tentang introvert:

  • Introvert mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian.
  • Introvert lebih memilih interaksi sosial yang mendalam dan bermakna.
  • Introvert memiliki banyak cara untuk berkontribusi pada masyarakat.
  • Banyak kesalahpahaman tentang introvert yang perlu diluruskan.
  • Ada banyak cara untuk berinteraksi dengan introvert dengan baik.

Memahami introvert adalah langkah penting untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka. Introvert memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia, dan dengan memahami mereka, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.

GolekTruk

Sudah tau Golektruk belum ?

GolekTruk adalah marketplace logistic no. 1 di Indonesia, yang mempertemukan antara pengirim muatan dan penyedia jasa angkut, dan bisa bernegosiasi secara langsung tanpa ada POTONGAN sepeserpun !

kamu bisa memakai golektruk untuk meningkatkan usaha jasa angkutmu dan untuk pengirim muatan, kamu bisa memakai GolekTruk untuk membantu anda pindahan rumah, kontrakan, kos maupun kebutuhan yang lainnya dengan mudah!

Golektruk sudah banyak penggunanya ! dan di download lebih dari 150 ribu orang di seluruh Indonesia.

kamu mau coba ?

Unduh aplikasi GolekTruk sekarang di Play Store.


Bagikan
svg

Apa yang Anda pikirkan?

Lihat Komentar / Tinggalkan Komentar

Leave a reply

svg